loading...
2 Juta Lebih Karya Tulis Akademis Ditulis dengan AI. FOTO/ CNET
LONDON - Akankah kecerdasan buatan (AI) merusak dunia akademis? Pertanyaan ini masih belum terjawab karena penggunaan AI dalam skala besar baru dimulai tiga tahun lalu.
BACA JUGA - Intip Wanita AI Tercantik, Dinobatkan Jadi Miss AI Pertama di Dunia
Untuk melihat dampak AI dalam penulisan akademis, peneliti dari Amerika Serikat dan Jerman melakukan analisis terhadap 15 juta abstrak karya tulis akademis yang diunggah ke basis data PubMed.
Seperti dilansir dari Phys, mereka menemukan bahwa setidaknya 13,5% (sekitar 2,02 juta) karya tulis akademis yang diterbitkan pada tahun 2024 menerima bantuan penulisan AI.
Hal ini didasarkan pada frekuensi penggunaan kata-kata tertentu sebelum dan sesudah layanan AI pertama kali diperkenalkan.
Penulisan tentang Covid-19 digunakan sebagai dasar penelitian ini.