Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata Tanpa Syarat

1 month ago 20

loading...

Thailand dan Kamboja sepakati gencatan senjata tanpa syarat dengan mediasi PM Anwar Ibrahim. Foto/X/@Elill_E

KUALA LUMPUR - Pemimpin Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Thailand dan Kamboja telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata "segera dan tanpa syarat" dalam upaya mendesak untuk menyelesaikan bentrokan perbatasan yang mematikan.

Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, dan Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, bertemu pada hari Senin untuk perundingan gencatan senjata di kediaman resmi Anwar di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya.

“Kami telah melihat perkembangan dan hasil yang sangat positif yang akan menjadi pertanda baik bagi Kamboja dan Thailand,” kata Anwar, saat ia diapit oleh Phumtam dan Hun Manet, dilansir Al Jazeera.

Perundingan antara kedua negara Asia Tenggara yang bertikai, yang diselenggarakan oleh Anwar, bertujuan untuk menghentikan pertempuran yang telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan menyebabkan lebih dari 270.000 orang mengungsi dari kedua sisi perbatasan Thailand-Kamboja.

Duta besar Amerika Serikat dan China juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Anwar mengatakan Presiden AS Donald Trump serta para pemimpin China sedang menjalin kontak erat dengan para pemimpin negara-negara yang bertikai serta Malaysia "untuk menemukan resolusi damai atas konflik tersebut".

Ia mengatakan Kamboja dan Thailand telah menyepakati gencatan senjata yang efektif mulai tengah malam (12.00 GMT) tanggal 28 Juli. Pertemuan antara komandan militer kedua negara akan menyusul pada hari Selasa, tambahnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |