loading...
Tipe pertemanan ternyata sudah diatur, bahkan Al-Quran telah menjelaskannya dalam berbagai ayat, salah satunya dalam Surat Al Baqarah ayat 257. Foto ilustrasi/ist
Tipe pertemanan ternyata sudah diatur, bahkan Al-Qur'an telah menjelaskannya dalam berbagai ayat. Hal ini tentu tidak hanya ditujukan untuk muslim saja, tetapi bisa juga menjadi pertimbangan untuk memilih teman bagi umat beragama lain.
Tipe pertemanan seperti apa saja yang ada dalam ayat-ayat Al Quran ? Berikut ulasannya:
1. Walli
Dalam berteman, pastinya kita ingin memiliki sosok yang bisa melindungi dan menolong kita dalam situasi apa pun. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 257
اَللّٰهُ وَلِىُّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا يُخۡرِجُهُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِؕ وَالَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَوۡلِيٰٓـــُٔهُمُ الطَّاغُوۡتُۙ يُخۡرِجُوۡنَهُمۡ مِّنَ النُّوۡرِ اِلَى الظُّلُمٰتِؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ
"Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah : 257)
2. Shaddiq atau Shiddiq
Kepercayaan menjadi poin penting dalam berteman. Ia akan selalu mendukungmu dalam setiap kesempatan. Memiliki teman yang dapat dipercaya bisa memberikan banyak manfaat, di antaranya dapat menjadi syafaat atau pertolongan. Teman yang dapat dipercaya disebutkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 69
وَّاِذًا لَّاٰتَيۡنٰهُمۡ مِّنۡ لَّدُنَّاۤ اَجۡرًا عَظِيۡمًا
"dan dengan demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami," (QS An Nisa : 69)
3. Sahib atau Sohib
Sahib atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan sohib adalah mereka yang selalu mencoba untuk menolongmu dengan kemampuan terbaik yang ia miliki. Sohib juga selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan isi hatimu.
Penjelasan tentang sahib atau sohib tertulis dalam Surah Al-Baqarah ayat 81-82.
بَلٰى مَنۡ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتۡ بِهٖ خَطِيْۤـــَٔتُهٗ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ ٨١ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ الۡجَـنَّةِ ۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ ٨٢
"Tidaklah demikian! Barang siapa berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (82)Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS Al Baqarah : 81-82)
















































