Tips Aman Membersihkan Kotak Bekal dan Tumbler agar Awet & Higienis, Berlaku untuk Semua Bahan

Fimela.com, Jakarta Menjaga kebersihan kotak bekal dan tumbler adalah kunci penting untuk memastikan kesehatan serta keawetan peralatan makan yang kita gunakan sehari-hari. Sisa makanan atau minuman yang tertinggal bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, serta menyebabkan bau tidak sedap yang sulit dihilangkan.

Setiap jenis bahan, baik itu plastik, kaca, stainless steel, maupun kayu, memiliki karakteristik unik yang memerlukan metode pembersihan yang spesifik. Memahami cara membersihkan yang tepat tidak hanya membantu menjaga kebersihan, tetapi juga memperpanjang umur pakai wadah kesayangan Anda.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai cara aman membersihkan kotak bekal dan tumbler berdasarkan jenis bahannya. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa memastikan wadah selalu dalam kondisi higienis, bebas dari bau, dan siap digunakan kapan saja.

Jadi, bagaimana cara aman membersihkan kotak bekal dan tumbler untuk semua jenis bahan? Merujuk dari berbagai sumber, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Berawal dari souvenir bridesmaid kekinian, tren pakai tumbler dan kotak bekal kini berubah jadi gaya hidup sehat, hemat, dan eco-friendly. Yuk, simak selengkapnya dalam Fimela Update berikut ini! #fimelaupdate #fimelahariini #fmlmmd

Merawat kebersihan kotak bekal dan tumbler secara rutin adalah langkah penting untuk mencegah penumpukan kotoran serta pertumbuhan mikroorganisme. Berikut adalah beberapa langkah dasar yang dapat diterapkan pada hampir semua jenis bahan:

1. Bilas dengan Air Bersih

Langkah pertama yang sederhana namun sangat penting adalah membilas kotak bekal segera setelah digunakan. Jika sisa makanan dibiarkan terlalu lama, mereka bisa mengering dan menempel kuat pada permukaan, membuatnya sulit dibersihkan. Dengan membilas segera, Anda dapat mencegah sisa makanan mengering dan menempel, serta mengurangi risiko timbulnya noda dan bau tak sedap.

2. Gunakan Sabun Cuci Piring yang Lembut & Air Hangat

Setelah dibilas, lanjutkan dengan menggunakan sabun cuci piring dan air hangat. Membersihkan botol minum secara rutin dengan cara ini adalah metode praktis untuk menghilangkan bau. Air hangat membantu melunakkan sisa makanan dan melarutkan lemak. Pastikan untuk membersihkan seluruh bagian, termasuk bagian bawah dan tutupnya.

3. Gunakan Sikat Khusus

Untuk membersihkan bagian dalam wadah yang sulit dijangkau, gunakan sikat khusus. Sikat botol dengan gagang panjang dapat membantu membersihkan hingga ke bagian dalam botol, memastikan tidak ada sudut yang terlewatkan.

4. Bilas hingga Bersih Total

Terakhir, pastikan untuk membilas hingga bersih total. Sisa sabun yang tertinggal dapat memengaruhi rasa minuman berikutnya dan berpotensi mengganggu pencernaan. Setelah dicuci, keringkan dengan baik. Letakkan tumbler terbalik di atas rak agar air menetes sempurna dan tidak ada sisa kelembapan yang dapat memicu pertumbuhan jamur atau bau apek. Mengeringkan dengan baik sangat penting untuk mencegah bau tak sedap serta pertumbuhan bakteri atau jamur. Gunakan kain bersih atau biarkan mengering secara alami di tempat yang berventilasi baik.

Kotak bekal dan tumbler plastik menjadi pilihan favorit karena ringan dan tahan lama. Namun, bahan ini bisa menyerap bau dan noda jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, perawatan harian yang benar sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keawetannya.

Untuk membersihkan kotak bekal setiap hari, segera bilas setelah digunakan untuk menghilangkan sisa makanan. Cuci dengan air hangat dan sabun pencuci piring yang efektif mengangkat minyak. Gunakan spons lembut agar tidak merusak permukaan kotak. Berikan perhatian khusus pada sudut-sudut dan bagian penutup. Untuk tumbler plastik, gunakan sikat botol dengan gagang panjang agar bagian dalamnya bersih sempurna.

1. Baking Soda

Jika kotak bekal berbau tak sedap, baking soda bisa menjadi solusi. Taburkan baking soda ke dalam kotak yang berbau, biarkan semalaman, lalu bilas hingga bersih. Baking soda dikenal ampuh menyerap bau. Anda juga bisa membuat pasta dari 1-2 sendok teh baking soda dengan air hangat, oleskan ke seluruh bagian dalam, gosok perlahan, lalu bilas.

2. Cuka

Cuka putih adalah alternatif lain yang efektif. Campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan 1:1, rendam kotak bekal selama beberapa jam, lalu bilas. Cuka putih juga dapat digunakan untuk membersihkan botol minum plastik. Isi setengah botol dengan campuran cuka dan air, kocok, diamkan semalaman, lalu bilas bersih.

3. Jeruk Nipis atau Lemon

Jeruk nipis atau lemon juga ampuh mengusir bau. Gosokkan potongan lemon atau peras airnya ke dalam kotak bekal, biarkan beberapa menit, lalu bilas. Lemon tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga meninggalkan aroma segar. Anda bisa menggosokkan baking powder dengan irisan jeruk nipis untuk hasil yang lebih baik.

4. Kertas Bekas

Kertas bekas (hindari koran karena tintanya) dapat menyerap bau. Remas dan masukkan ke dalam kotak, lalu tutup rapat. Alternatif lain, gunakan biji kopi yang dikenal efektif menyerap bau. Masukkan biji kopi ke dalam kotak dan biarkan semalaman atau sampai bau hilang.

5. Untuk Noda Membandel

Untuk mengatasi noda membandel, tambahkan cuka ke dalam sabun pencuci piring yang lembut, lalu cuci kotak makan seperti biasa dan bilas dengan air hangat. Cuka efektif menghilangkan noda, bahkan noda kunyit atau saus tomat. Sinar matahari juga bisa membantu menghilangkan noda pada kotak bekal plastik. Menjemur kotak di bawah sinar matahari langsung dapat menghilangkan bau apek dan bakteri.

Pastikan kotak bekal benar-benar kering sebelum disimpan. Wadah yang lembap dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Setelah dicuci, biarkan kotak bekal terbuka dan simpan di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang baik.

Tumbler dan kotak bekal berbahan kaca kini semakin digemari berkat tampilannya yang elegan serta kemampuannya untuk tidak menyerap bau atau noda. Meski kaca lebih mudah dibersihkan dibandingkan plastik, pengguna tetap perlu berhati-hati agar tidak pecah atau tergores.

Untuk pembersihan sehari-hari, cukup gunakan sabun cuci piring yang lembut dan air hangat. Kaca tidak memerlukan perawatan khusus seperti perendaman lama. Gunakan sikat botol atau spons lembut untuk membersihkan bagian dalam dan luar, memastikan tidak ada sisa makanan atau minuman yang tersisa.

1. Mengatasi Noda Membandel

Jika tumbler kaca Anda memiliki noda yang sulit dihilangkan, Anda bisa mencampurkan cuka putih dengan baking soda untuk membuat pasta pembersih yang lembut. Oleskan pasta ini pada noda dan biarkan beberapa menit sebelum membersihkannya dengan sikat atau spons lembut. Metode ini efektif untuk mengangkat noda membandel tanpa merusak permukaan kaca.

2. Menghilangkan Lumut atau Kotoran

Untuk membersihkan lumut atau kotoran yang menempel di bagian dalam, Anda bisa mencoba metode menggunakan beras dan air. Caranya, masukkan beras secukupnya ke dalam botol, tambahkan air, kemudian tutup rapat botolnya. Kocok-kocok hingga lumut terlepas. Beras berfungsi sebagai agen abrasif ringan yang membantu mengikis kotoran tanpa menggores kaca. Setelah dibersihkan, pastikan untuk mengeringkan sepenuhnya sebelum menyimpannya agar terhindar dari noda air. Kaca yang bersih dan kering akan terlihat lebih jernih dan higienis.

Stainless steel adalah bahan yang terkenal karena ketahanannya, sifat higienisnya, dan kemampuannya untuk tidak mudah berkarat, menjadikannya pilihan populer untuk tumbler dan kotak bekal. Namun, seperti halnya bahan lainnya, stainless steel juga dapat menyerap bau atau meninggalkan noda jika tidak dibersihkan dengan benar.

Untuk pembersihan sehari-hari, basahi tumbler stainless steel dengan air hangat dan tambahkan sedikit sabun pada spons busa dua sisi atau sikat yang lembut. Kocok tumbler yang telah diisi dengan air hangat dan sabun pencuci piring, kemudian sikat dengan lembut. Penting untuk menghindari penggunaan spons kasar atau sikat yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan tumbler, karena ini dapat merusak lapisan pelindung dan membuatnya lebih rentan terhadap noda.

1. Baking Soda

Baking soda sangat efektif untuk menghilangkan noda dan bau. Gosok perlahan bubuk halus ini dengan irisan jeruk nipis sampai kotak bekal Anda bersih. Untuk noda yang membandel, rendam tumbler dalam campuran baking soda dan air panas semalaman.

Campurkan 1-2 sendok makan baking soda dengan cuka suling di dalam tumbler. Tunggu sampai busa yang muncul perlahan menghilang, lalu tutup. Kocok wadah beberapa kali dengan gerakan lembut. Setelah itu, buang cairan tersebut dan bilas hingga bersih. Cuka putih juga efektif untuk membersihkan kotoran dan membunuh kuman.

2. Garam

Garam juga bisa menjadi solusi yang ampuh. Campurkan garam dengan air hangat dan gunakan campuran ini untuk membersihkan botol minum. Setelah beberapa menit, bilas botol dengan air bersih. Garam dapat membantu menghilangkan noda dan bau yang membandel.

Setelah dibersihkan, keringkan tumbler dengan lap bersih atau biarkan mengering secara alami. Pastikan tumbler benar-benar kering sebelum digunakan kembali atau disimpan untuk mencegah terbentuknya noda air atau korosi. Simpan di tempat yang kering dan berventilasi baik.

Kotak bekal atau tumbler kayu memiliki daya tarik estetika alami yang tak tertandingi, namun memerlukan perhatian ekstra dalam perawatannya. Karena kayu adalah bahan berpori, ia dapat menyerap cairan, bau, dan minyak, sehingga membutuhkan teknik pembersihan khusus yang berbeda dari bahan lainnya.

1. Pembersihan Dasar

Untuk membersihkan secara dasar, mulailah dengan merendam kotak makan siang kayu Anda dalam air hangat yang dicampur dengan sedikit sabun pencuci piring yang lembut. Hindari penggunaan pembersih yang keras karena dapat merusak kayu. Gunakan spons atau kain lembut untuk menggosok permukaan dan bagian dalam kotak. Pastikan untuk membilasnya dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

Setelah dibilas, segera keringkan kotak dengan handuk bersih atau handuk kertas. Hindari pengeringan udara, karena dapat menyebabkan kayu melengkung atau retak. Kelembaban yang tersisa dapat memicu pertumbuhan jamur dan merusak kayu.

2. Mengatasi Noda Membandel

Untuk noda yang membandel, taburkan baking soda pada area yang bernoda, kemudian tambahkan sedikit perasan jus lemon atau campurkan dengan air untuk membuat pasta. Gosok perlahan dengan kain. Jika kotoran sangat sulit dihilangkan, tambahkan sedikit garam kasar. Kombinasi ini berfungsi sebagai agen pembersih dan abrasif ringan yang efektif mengangkat noda tanpa merusak serat kayu. Bilas dengan air bersih dan segera keringkan.

3. Perawatan Rutin

Untuk perawatan rutin, oleskan minyak food-grade secara berkala. Jika permukaan kotak makan siang kayu terasa kasar, gosok sedikit dengan kertas amplas halus dan oleskan lapisan tipis minyak food-grade, seperti minyak mineral atau minyak sayur. Biarkan selama sekitar 20 menit, lalu lap dengan handuk dapur yang bersih. Ini membantu menjaga kondisi kayu, mencegah kekeringan, dan meningkatkan ketahanannya terhadap noda.

Hindari menyimpan kotak di lingkungan lembap. Gunakan alas tipis untuk memisahkan kotak kayu dari lantai atau dinding yang lembap. Jaga agar udara dalam ruangan tetap kering dan simpan di tempat yang sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung atau tiupan udara dari AC, karena perubahan suhu ekstrem dapat menyebabkan kayu retak atau melengkung. Penting untuk membersihkan kotak bekal dan tumbler secara rutin setelah setiap penggunaan agar tetap bersih dan mencegah pertumbuhan bakteri.