Tips Aman Membersihkan Rumah Setelah Banjir

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, banjir bisa meninggalkan dampak yang merusak dan berbahaya. Membersihkan rumah setelah banjir bukan hanya soal membuang lumpur dan kotoran, tetapi juga tentang melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan dan keselamatan. Lalu, bagaimana cara membersihkan rumah yang aman setelah banjir? Dilansir dari berbagai sumber, yuk kita simak tips stay safe berikut ini.

Sebelum mulai membersihkan rumah, ada beberapa langkah penting yang perlu Sahabat Fimela lakukan untuk memastikan keamanan:

Tips Stay Safe Sebelum Memulai Pembersihan Rumah Pasca Banjir

• Tunggu Instruksi Resmi: Jangan terburu-buru memasuki rumah yang terkena banjir. Pastikan Sahabat Fimela sudah mendapatkan izin dari pihak berwenang setempat. Hindari masuk jika masih ada genangan air atau tercium bau gas.
• Laporkan Kerusakan: Segera laporkan kerusakan pada perusahaan asuransi dan dokumentasikan semua kerusakan dengan foto atau video. Simpan semua bukti pengeluaran terkait pembersihan untuk keperluan klaim asuransi.
• Matikan Listrik dan Gas: Sebelum masuk, pastikan aliran listrik dan gas sudah dimatikan untuk mencegah risiko sengatan listrik atau kebakaran. Jangan nyalakan kembali sebelum diperiksa oleh teknisi yang kompeten.

Saat membersihkan rumah, perhatikan hal-hal berikut untuk melindungi diri dari bahaya:

• Gunakan Perlengkapan Pelindung Diri (APD): Kenakan pakaian pelindung lengkap seperti sepatu bot karet, sarung tangan kedap air, kacamata pelindung, masker, dan pakaian lengan panjang. Ini akan melindungi Sahabat Fimela dari air banjir yang mungkin terkontaminasi, benda tajam, dan bahan berbahaya lainnya.
• Waspada Terhadap Bahaya Tersembunyi: Hati-hati dengan kabel listrik yang putus. Jangan sentuh, potong, atau memindahkannya sendiri. Hindari kontak dengan bahan berbahaya seperti bahan kimia atau tangki propana. Waspadai juga kemungkinan adanya hewan berbahaya seperti ular.
• Bersihkan dan Disinfeksi dengan Benar: Bersihkan semua permukaan yang terkena air banjir dengan air panas dan deterjen. Kemudian, gunakan larutan pemutih (1 cangkir pemutih untuk 1 galon air) untuk disinfeksi. Jangan mencampur pemutih dengan amonia.
• Buang Barang yang Terkontaminasi: Buang semua makanan dan minuman yang mungkin sudah terpapar air banjir. Pakaian yang digunakan selama pembersihan harus dicuci terpisah dari pakaian lainnya.
• Keringkan Rumah dengan Cepat: Buka semua jendela dan gunakan kipas angin, AC, dan dehumidifier untuk mengeringkan rumah secepat mungkin. Ini penting untuk mencegah pertumbuhan jamur.
• Istirahat yang Cukup: Membersihkan rumah setelah banjir bisa sangat melelahkan. Luangkan waktu untuk istirahat secara teratur dan jangan ragu meminta bantuan jika diperlukan.

Setelah selesai membersihkan rumah, ada beberapa langkah lanjutan yang perlu Sahabat Fimela lakukan:

1. Periksa Sistem Pembuangan Air: Jika Sahabat Fimela mencurigai adanya masalah pada sistem pembuangan air, gunakan jasa laundry untuk mencuci pakaian dalam jumlah besar sampai sistem air limbah diperiksa.
2. Periksa Kualitas Air Sumur: Jika Sahabat Fimela menggunakan air sumur, pastikan kualitas airnya aman untuk diminum sebelum dikonsumsi.
3. Perhatikan Kesehatan Mental: Memulihkan diri setelah banjir membutuhkan waktu. Jika Sahabat Fimela merasa kelelahan, sulit tidur, atau cemas, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional kesehatan mental.

Informasi di atas bersifat umum. Selalu ikuti petunjuk dan panduan dari pihak berwenang setempat untuk memastikan keselamatan Sahabat Fimela.