Tragedi Pembunuhan Charlie Kirk Picu Keraguan Keamanan Jelang Piala Dunia 2026

1 month ago 21

loading...

Peristiwa tragis pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk di Orem, Utah, memicu kekhawatiran besar di kalangan penggemar sepak bola / Foto: The Sun

LOS ANGELES - Peristiwa tragis pembunuhan aktivis konservatif Charlie Kirk di Orem, Utah, memicu kekhawatiran besar di kalangan penggemar sepak bola . Insiden yang terjadi menjelang perhelatan Piala Dunia 2026 ini membuat banyak pihak menuntut agar turnamen akbar tersebut dipindahkan dari Amerika Serikat.

Kirk, yang dikenal sebagai sekutu Presiden AS Donald Trump, tewas ditembak pada usia 31 tahun saat berpidato di sebuah acara. Peristiwa ini mengguncang AS dan membuat Presiden Donald Trump menyebutnya sebagai momen kelam bagi Amerika.

Meskipun Trump telah berjanji bahwa Piala Dunia 2026 akan menjadi yang terbesar, teraman, dan paling luar biasa, tapi insiden pembunuhan Kirk menimbulkan keraguan serius.

Baca Juga: Sinyal Pemecatan Gerald Vanenburg Menguat! Tidak Lebih Bagus dari Shin Tae-yong

Di media sosial, banyak penggemar menyuarakan kekhawatiran mereka. "Piala Dunia tidak dapat diselenggarakan di Amerika, demi keselamatan semua orang," tulis seorang pengguna X dikutip dari The Sun, Sabtu (13/9/2026).

Pengguna lain menambahkan: "Berita tentang Charlie Kirk ini sangat memilukan. Menjadi tuan rumah Piala Dunia di Amerika adalah ide yang buruk."

"Bagaimana Piala Dunia akan diselenggarakan di negara yang tidak aman setelah kejadian pembunuhan Charlie Kirk?" tanya salah seorang penggemar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |