loading...
Akhir triwulan 2 2025, perekonomian Jakarta mencapai 16,61 persen dengan nilai pertumbuhan 5,18 persen (yoy). Foto: Dok Sindonews
JAKARTA - Akhir triwulan 2 2025, perekonomian Jakarta mencapai 16,61 persen dengan nilai pertumbuhan 5,18 persen (yoy). Nilai ini meningkat dibandingkan sebelumnya 4,96 persen dibanding triwulan sebelumnya.
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Ricky Perdana Gozali menilai meningkatnya hal ini tidak lepas dari aktivitas rekreasi sejalan dengan berlangsungnya periode libur anak sekolah, cuti bersama, serta beberapa HBKN seperti Paskah, Waisak, Iduladha, dan Tahun Baru Islam.
“Selain itu, pemberian insentif pemerintah berupa diskon tarif transportasi darat, laut, dan udara serta diskon tarif jalan tol pada periode libur anak sekolah turut mendorong pertumbuhan konsumsi RT,” ujar Ricky, Rabu (6/8/2025).
Dia memaparkan dalam hal permintaan, pertumbuhan terutama ditopang oleh Konsumsi Rumah Tangga (RT) dan Investasi. Termasuk Lapangan Usaha (LU) utama, pertumbuhan terutama didorong oleh LU Perdagangan serta LU Informasi dan Komunikasi.
Kondisi ini, membuat pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional (5,12 persen; yoy). Dan lebih tinggi konsumsi RT tumbuh kuat sebesar 5,13 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya (5,36 persen yoy).













































