Trump Ancam Mitra BRICS karena Anti-Amerika, Indonesia Jadi Target?

6 hours ago 6

loading...

Presiden AS Donald Trump ancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada negara mana pun yang berbisnis dengan BRICS, tanpa kecuali. Dia menuduh BRICS adopsi kebijakan anti-Amerika. Foto/Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada negara mana pun yang berbisnis dengan BRICS, tanpa kecuali. Dia menuduh blok ekonomi tersebut mengadopsi "kebijakan anti-Amerika".

Ancaman itu muncul beberapa jam setelah para pemimpin BRICS mengakhiri pertemuan puncak mereka di Rio de Janeiro, Brasil.

Dalam deklarasi bersama mereka, blok tersebut mengkritik tindakan tarif sepihak dan mengutuk apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan perdagangan "tanpa pandang bulu", tanpa menyebut AS secara langsung.

"Negara mana pun yang mengikuti kebijakan Anti-Amerika dari BRICS, akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social pada hari Minggu, yang dikutip Russia Today, Senin (7/7/2025).

Baca Juga: Kekuatan Ekonomi BRICS Lebih Besar dari Blok Barat, Total Tembus Rp323.677 Triliun

Peringatan itu menggemakan pernyataan Trump yang lebih keras pada bulan Februari, ketika dia mengancam anggota BRICS dengan tarif setinggi 100%. Saat itu, dia menyatakan bahwa BRICS "mati" jika membentuk mata uang bersama atau menantang dominasi dolar AS dalam perdagangan global.

Read Entire Article
Prestasi | | | |