Trump Undang Netanyahu ke Gedung Putih saat Israel Hancurkan Kota Gaza

4 hours ago 5

loading...

Masih banyak warga Palestina yang menolak meninggalkan Kota Gaza. Foto/anadolu

WASHINGTON - Israel memperdalam serangan daratnya di Kota Gaza di tengah tanda-tanda dukungan penuh Amerika Serikat (AS) terhadap serangan yang menurut para ahli merupakan genosida. Sebanyak 91 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Selasa dini hari (16/9/2025), sementara puluhan ribu warga Palestina terus mengungsi secara paksa akibat serangan Israel.

Tidak ada tanda-tanda tekanan AS untuk mengakhiri serangan tersebut; justru sebaliknya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa Trump telah mengundangnya ke Gedung Putih dalam dua pekan, setelah keduanya berpidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York bulan ini.

Serangan di Kota Gaza itu terjadi ketika kawasan itu masih terguncang atas serangan Israel terhadap Qatar pekan lalu.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, bersama Netanyahu, pada hari Senin menyatakan jalur diplomatik untuk mengakhiri perang telah ditutup - untuk saat ini - dengan mengatakan AS "tidak mengharapkan" gencatan senjata.

Sementara itu, Trump pada hari Selasa kembali menyalahkan Hamas, merujuk pada pernyataan lama Israel bahwa Hamas menggunakan tawanan sebagai "perisai manusia", dan menambahkan, "Jika mereka (Hamas) melakukan itu, mereka akan berada dalam masalah besar".

Israel telah menikmati dukungan tak tertandingi dari pemerintahan Trump, meskipun mendapat kecaman dari negara-negara Arab dan Eropa.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada hari Selasa menyebut serangan Israel "mengerikan" dan merupakan tindakan "penghancuran sistematis".

Badan investigasi tertinggi PBB untuk Palestina dan Israel sebelumnya pada hari Selasa memutuskan Israel bersalah atas kejahatan genosida di Gaza, dalam pernyataan paling otoritatif hingga saat ini, yang kemungkinan akan menjadi dasar bagi putusan Mahkamah Internasional tentang masalah tersebut.

Read Entire Article
Prestasi | | | |