loading...
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menilai pembentukan Ditjen Pesantren merupakan upaya memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan. Foto/istimewa
JAKARTA - Pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren terus mendapat legitimasi publik dan akademis. Sebab pembentukan tersebut akan memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan Islam.
Hal itu terungkap dalam Gelaran Halaqah Penguatan Kelembagaan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lantai 5 Gedung Rektorat UIN Maliki Malang menegaskan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam dan tata kelola pesantren di Indonesia.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah penyelenggaraan Halaqah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) sebagai upaya memperkuat tata kelola pesantren yang mandiri, modern, dan berkelanjutan.
Baca juga: Pembentukan Ditjen Pesantren Momentum untuk Menata Pendidikan Islam
Rektor UIN Maliki Malang Ilfi Nur Diana menyampaikan penguatan tata kelola pesantren menjadi bagian penting dari peningkatan kualitas pendidikan Islam. “UIN Maliki Malang berkomitmen menjadi bagian dari transformasi pesantren agar semakin mandiri, adaptif, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisi keilmuan Islam,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).















































