loading...
Ukraina sepakat membeli 150 jet tempur JAS 39 Gripen E dari Swedia yang dirancang untuk perang melawan Rusia. Foto/Swedish Armed Forces
KYIV - Ukraina sepakat untuk membeli 150 jet tempur JAS 39 Gripen E dari Swedia yang dirancang untuk perang melawan Rusia. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman pada hari Rabu.
Angkatan Udara Ukraina selama ini mengoperasikan armada pesawat tua rancangan Soviet, meskipun secara bertahap telah mengakuisisi pesawat tempur Barat, termasuk F-16 buatan Amerika Serikat dan Mirage buatan Prancis.
Gripen, yang diproduksi oleh raksasa kedirgantaraan dan pertahanan Swedia; Saab, secara luas dianggap sebagai jet tempur yang ideal untuk Ukraina. Jet tempur ini dirancang untuk beroperasi dari landasan udara yang sederhana, membutuhkan perawatan minimal, dan dibangun untuk bertahan dan melawan ancaman musuh yang kuat seperti Rusia.
Baca Juga: Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin Terkait Perang Ukraina, Ini Alasannya
Mengingat tuntutan perang, termasuk operasi udara yang tersebar, jet-jet tempur ini dapat berfungsi sebagai tulang punggung baru bagi Angkatan Udara Ukraina yang berubah dengan cepat.
Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson mengatakan Ukraina telah meminta 100 hingga 150 Gripen, khususnya varian E.
Stockholm baru saja menerima gelombang pertama pesawat ini. Jet-jet tempur ini merupakan upgrade generasi baru dengan serangkaian kemampuan yang lebih canggih, termasuk peperangan elektronik, mesin yang lebih bertenaga, dan peningkatan kapasitas persenjataan.