loading...
Unhan dan TNI terus membantu korban bencana alam di Sumatera. Salah satunya dengan memasang mesin penjernih air di Desa Batu Hula, Batangtoru, Tapanuli Selatan. Foto/Ist
TAPANULI SELATAN - Kementerian Pertahanan (Kemhan) terus membantu korban bencana alam banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Salah satunya dengan pemasangan mesin penjernih air di Desa Batu Hula, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yang menjadi titik pengungsian korban banjir.
Universitas Pertahanan (Unhan) RI bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk Satuan Tugas Pengembangan dan Penerapan Teknologi Penjernihan Air. Tim ini bertugas menghadirkan solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat terdampak.
Baca juga: Update Jumlah Korban Bencana Sumatera: 1.137 Orang Meninggal, 163 Hilang
Kadet Program Studi Teknik Sipil FTTP Unhan, Sersan Mayor Dua Kadet Ronald Marcus Sihite, menjelaskan sistem penjernihan air dirancang agar mudah dioperasikan di lapangan. Teknologi yang digunakan memanfaatkan fiber reinforced plastic (FRP) sebagai tabung filtrasi utama.

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5455378/original/089696300_1766650326-Depositphotos_135580858_L.jpg)




























