loading...
Ghazi Hamad, anggota senior biro politik Hamas. Foto/video
GAZA - Ghazi Hamad, anggota senior biro politik Hamas, mengungkapkan Israel berupaya membunuh anggota delegasi negosiasi gerakan tersebut di ibu kota Qatar, Doha, pekan lalu, saat mereka sedang meninjau proposal Amerika bersama para penasihat. Menurut Hamad, serangan itu terjadi kurang dari satu jam setelah pertemuan dimulai.
“Ketika kami mendengar suara roket, kami menyadari itu adalah upaya pembunuhan,” ujarnya kepada Al-Jazeera.
Ia menambahkan, sekitar 12 rudal menghantam area tersebut dalam satu menit. Para pemimpin yang menjadi target, yang berpengalaman dalam menghadapi serangan udara Israel, berhasil melarikan diri dengan cepat meskipun intensitas pemboman yang tinggi.
Hamad menuduh Amerika Serikat terlibat, baik dalam penghancuran Gaza maupun dalam upaya pembunuhan tersebut.
Dia menekankan dukungan Washington memungkinkan pembersihan etnis dan perang genosida Israel.