Usut Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Saudi

7 hours ago 6

loading...

Densus 88 Antiteror Polri berkoordinasi dengan otoritas Saudi Arabia untuk mengusut pelaku pengancaman teror bom terhadap Pesawat Saudi Airlines yang mengangkut jemaah Haji. Foto/SindoNews

JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berkoordinasi dengan otoritas Saudi Arabia untuk mengusut pelaku pengancaman teror bom terhadap Pesawat Saudi Airlines yang mengangkut jemaah haji.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengungkapkan koordinasi itu dilakukan pihaknya usai memastikan tidak ada ancaman bom atau bahan peledak di pesawat Saudia Airlines SV-5726.

"Kemarin itu sudah dilakukan penyisiran oleh Tim Brimob dan Densus di Sumut dan kemudian dinyatakan aman, tidak ada hal-hal yang membahayakan. Tindakan Densus melakukan penyelidikan lebih dalam dan kita juga berkoordinasi dengan pihak otoritas Saudi Arabia untuk sama-sama melakukan pengembangan," jelasnya.

Baca juga: Cerita Jemaah Haji saat Berada di Pesawat Saudi Airlines yang Mendapat Ancaman Bom

Eka menjelaskan koordinasi itu dilakukan lantaran pelaku yang mengirimkan ancaman teror bom kepada Saudi Airlines diduga bukan berasal dari Indonesia.

Oleh karenanya, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Saudi Arabia selaku penerima ancaman terus dilakukan. Termasuk, melakukan koordinasi dengan Interpol guna mencari keberadaan pelaku.

Baca juga: Pesawat Saudi yang Mendarat Darurat di Kualanamu Bawa Jemaah Haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi

Read Entire Article
Prestasi | | | |