loading...
Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan nasional dan daerah. Foto/istimewa
JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pembangunan nasional dan daerah.
Hal itu sampaikan Bima Arya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX IARMI Tahun 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Acara tersebut dihadiri lebih dari 1.250 peserta alumni Menwa dari seluruh Indonesia, menandai konsolidasi besar para kader Resimen Mahasiswa dari berbagai profesi dan wilayah.
“IARMI bukan sekadar organisasi alumni. Militansi dan jejaring anggotanya adalah kekuatan nyata yang dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah,” katanya, Sabtu (22/11/2025).
Baca juga: Pesan ke Generasi Muda, Wamendagri Bima: Indonesia di Titik Penentu Sejarah
Bima menjelaskan Indonesia berada pada fase penting dalam perjalanan pembangunan, di tengah perubahan geopolitik global dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Risiko bonus demografi yang tidak termanfaatkan optimal dan ancaman jebakan pendapatan menengah jika Indonesia gagal melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural.
“Kita membutuhkan lompatan besar. Pertumbuhan ekonomi dua digit dalam satu dekade ke depan merupakan syarat mutlak agar Indonesia keluar dari middle income trap,” ujarnya.
Bima menekankan percepatan pembangunan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah pusat. Dibutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk organisasi masyarakat dengan jaringan kuat seperti IARMI.















































