Wilayah Timur Gaza Dikosongkan saat Militer Israel Terapkan Garis Kuning

3 hours ago 3

loading...

Warga kembali ke wilayah mereka yang hancur di Jalur Gaza. Foto/anadolu

JALUR GAZA - Ribuan keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka dari seluruh wilayah timur Jalur Gaza. Wilayah-wilayah ini kini kosong karena telah dikosongkan oleh militer Israel.

Garis demarkasi ini, atau "garis kuning" sebagaimana dijelaskan oleh militer Israel, semakin nyata di lapangan.

Garis ini mencegah keluarga-keluarga kembali ke rumah mereka. Akibatnya, orang-orang berdesakan di bagian tengah kota, menuju sisi barat dekat Rumah Sakit al-Shifa dan wilayah lain di Jalur Gaza.

Hal ini menyebabkan kepadatan penduduk yang parah dan memberikan tekanan tambahan pada layanan publik yang tersisa, termasuk fasilitas kesehatan.

"Garis kuning" mengacu pada demarkasi yang digambar pada peta gencatan senjata yang dibagikan oleh Presiden AS Donald Trump yang menunjukkan zona penarikan awal Israel yang ditandai dengan warna kuning.

Berdasarkan peta tersebut, wilayah di dalam garis kuning mewakili sekitar 155 km persegi (60 mil persegi), menyisakan sekitar 58% wilayah Gaza di bawah kendali Israel.

Rambu-rambu sedang dipasang untuk menandai garis kuning, karena banyak warga Palestina tidak memiliki akses internet dan tidak mengetahui di mana pasukan Israel berada.

Read Entire Article
Prestasi | | | |