1,6 Juta Orang Masih Hadapi Kelaparan Tingkat Krisis di Gaza

2 hours ago 5

loading...

Para pengungsi Palestina yang berjuang melawan kelaparan menunggu untuk menerima makanan hangat yang dibagikan organisasi amal, di wilayah al-Mawasi, Khan Yunis, Gaza pada 17 Desember 2025. Foto/Abed Rahim Khatib/Anadolu Agency

GAZA - Kondisi kelaparan di Jalur Gaza telah mereda sementara setelah pengurangan serangan Israel dan peningkatan akses untuk pengiriman makanan kemanusiaan dan komersial, tetapi situasi secara keseluruhan tetap kritis.

Pernyataan itu diungkap dalam temuan baru yang dirilis pada hari Jumat (19/12/2025) oleh Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC).

“Antara 16 Oktober dan 30 November 2025, sekitar 1,6 juta orang, atau 77% dari populasi yang dianalisis, mengalami tingkat kerawanan pangan akut yang tinggi yang diklasifikasikan sebagai Fase 3 IPC (Krisis) atau lebih buruk,” ungkap analisis tersebut.

Ini termasuk lebih dari setengah juta orang dalam keadaan Darurat (Fase 4 IPC) dan lebih dari 100.000 orang menghadapi Bencana (Fase 5 IPC), klasifikasi yang paling parah.

Meskipun perkembangan terkini di tengah gencatan senjata yang rapuh, termasuk rencana perdamaian yang diusulkan dan peningkatan arus masuk makanan, telah membantu meringankan kondisi yang paling ekstrem, IPC memperingatkan prospeknya tetap suram.

Read Entire Article
Prestasi | | | |