Fimela.com, Jakarta - Bayangkan hanya diberi waktu 60 detik untuk menyampaikan seluruh mimpi, nilai, dan strategi bisnismu di depan calon investor. Tanpa naskah. Tanpa ulang. Itulah tekanan yang dirasakan para finalis di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025 Episode 5 yang tayang pada 26 Oktober lalu. Bukan lagi soal seberapa bagus produk mereka, tapi seberapa kuat mereka bisa meyakinkan dengan cara yang paling otentik.
Tantangan ini diberi nama Elevator Pitch. Hanya empat finalis yang tersisa Maritim Bag, homLiv, DS Modest, dan Aveka masing-masing menghadapi tiga juri, yang berperan sebagai investor dengan lokasi dan karakter berbeda. Daniel Mananta, sang investor penuh energi, menunggu di jogging track.Abraham Victor, CEO Hangry Indonesia, menilai dari lobby tempat impresi pertama begitu krusial.Lizzie Parra, beauty entrepreneur yang tajam dan detail, menanti di dalam elevator ruang sempit, sunyi, dan penuh tekanan.
Tantangan ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan pitching, tetapi jadi momen reflektif: siapa yang benar-benar siap naik kelas, dan siapa yang masih harus belajar.
Saat 60 Detik Menjadi Penentu
Berikut highlight kisah para finalis, lengkap dengan semua emosi dan pelajaran berharga yang menyertainya:
- Micheal, Maritim Bag: Ketika Tekanan Mengambil Alih
Micheal tampil percaya diri saat memperkenalkan tas badminton lokal buatannya. Tapi ketika berada dalam elevator bersama Lizzie Parra, tiba-tiba semuanya berubah.
“Sorry, aku bisa ulangi gak?” ucapnya dengan nada panik.
Lizzie terlihat kecewa, dan Daniel pun tak bisa menyembunyikan reaksinya,
“Dalam dunia nyata, there is no retake.”
Ucapan itu membuat suasana mendadak hening. Seperti pengingat bahwa di dunia nyata, kesempatan kedua sering kali tidak datang.
- Yudiana, homLiv: Lembut, Hangat, Tapi Masih Belum Tajam
Dengan aura positif dan senyum hangat, Yudiana membuka pitching-nya dengan personal touch:
“Kak Lizzie, sutil kayu homLiv yang aku kirim udah dipakai belum?”
Lizzie pun memuji energi positif Yudiana. Namun, saat berpindah ke Abraham di lobby, keraguan mulai muncul.
“Kamu semangat banget, tapi jujur saya belum kebayang ya, ini alat masaknya apa? Terus spesialnya apa?”
Sebuah tamparan lembut yang mengingatkan: semangat saja tak cukup perlu kejelasan, keunikan, dan struktur.
- Annisa, DS Modest: Saat Keyakinan Menjadi Magnet
Anin dari DS Modest tampil mencuri perhatian. Ia mempresentasikan sajadah dan sarung waterproof-nya dengan ritme dan narasi yang nyaris sempurna. Abraham bahkan menyampaikan pujian penuh,
“Pitch-nya was very well done, secara konten dan pace itu bener-bener very well done. Mulai dari pick-up line sampai hook ada. Kalau dari saya gak ada feedback. It was a very good pitch.”
Anin tidak hanya menjual produk, tapi juga membawa misi dan itu terasa. Ia memikat karena ia yakin.
- Fuat, Aveka: Emosi yang Tak Tertahan
Fuat memilih untuk tampil spontan. Tapi pendekatan ini malah membuat arah presentasinya tidak jelas. Daniel, yang biasanya tenang, kali ini melontarkan komentar paling keras di episode ini:
“Tadi itu pitch terburuk yang pernah saya dengar seumur hidup saya.”
Kalimat itu menusuk, tapi justru menjadi titik balik emosional di episode ini. Meski sebelumnya mendapat Golden Star, Fuat harus menerima bahwa kesalahan bisa terjadi dan itu bagian dari proses belajar.
Dapat Bimbingan Profesional Sebelum Pitching
Sebelum terjun ke tantangan, para peserta diberi waktu 60 menit untuk menyusun strategi. Mereka juga dibekali ilmu dari dua mentor hebat, yaitu Maya Malidra, Direktur PT Lentera Dana Nusantara (SPinjam)Deddy Lim, Shopee Seller Mentor & Founder DLCM Agency. Keduanya membagikan wawasan tentang bagaimana menyampaikan nilai bisnis dengan tegas dan emosional, tanpa kehilangan arah.
Sarwendah Ikut Terinspirasi
Tantangan ini tak hanya menggugah hati para finalis, tapi juga menyentuh penonton, termasuk publik figur dan pengusaha, Sarwendah. Dalam unggahannya, ia menulis,
“Patut aku nonton dan catet! Siapa tahu ketemu investor di lift juga.”
Ungkapan itu sederhana tapi mewakili semangat semua pelaku usaha: berani tampil, kapan pun, di mana pun.
Lalu, Siapa yang Akan Melaju ke Grand Final?
Episode ini bisa dibilang salah satu yang paling emosional sepanjang kompetisi. Empat karakter dengan empat cara menghadapi tekanan, tapi hanya sebagian yang bisa bertahan. Jangan lewatkan Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas pada Minggu, 2 November 2025 pukul 19.00 WIB, eksklusif di YouTube Shopee Indonesia.
Dan buat kamu yang ingin ikut seru-seruan Menangkan iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee lewat Kuis Jagoan UMKM (Setiap Senin 11.30 WIB – Rabu 23.59 WIB)Beri dukungan lewat Voting Partisipan Favorit di sini. Karena siapa tahu, UMKM yang kamu dukung jadi juaranya!
