loading...
India diperkirakan akan menjadi konsumen minyak terbesar di dunia pada tahun 2050. Foto/Dok
JAKARTA - India diperkirakan akan menjadi konsumen minyak mentah terbesar di dunia pada tahun 2050, seperti diungkapkan oleh kepala ekonom perusahaan raksasa energi BP. Negara Asia Selatan itu saat ini merupakan importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, serta importir LNG terbesar keempat.
Permintaan minyak India diproyeksikan meningkat dari 5,4 juta barel per hari (bph) menjadi 9,1 juta bph pada tahun 2050. Sementara itu penggunaan gas alam diproyeksikan bakal naik menjadi 153 miliar meter kubik dari 63 miliar meter kubik.
"Jadi ketika kita memikirkan apa yang mendorong energi global, India berada di pusat proses tersebut," kata Spencer Dale dari BP saat mempresentasikan Outlook Energi 2025 perusahaan seperti dilansir PTI.
Baca Juga: Siap-siap! Harga Minyak Dunia Bisa Tembus USD100/Barel Tanpa Minyak Mentah Rusia
Pada pekan lalu, S&P Global Ratings mengatakan dalam sebuah laporan bahwa negara Asia Selatan ini siap menjadi pemain besar berikutnya di industri petrokimia global. Sejak Februari 2022, Rusia telah menjadi pemasok minyak utama India, menyumbang 40% dari impor minyak mentahnya.
Pada bulan Agustus, Wakil Menteri Energi Pertama, Pavel Sorokin mengatakan, bahwa cadangan minyak Rusia berada sekitar 31 miliar ton dan menargetkan volume produksi minyak sebesar 540 juta ton pada tahun 2030.
Cadangan minyak Rusia pada tingkat produksi saat ini, bakal mencakup untuk lebih dari 65 tahun, dan cadangan gas alam diperkirakan akan bertahan selama 100 tahun, menurut analis. Pada bulan Februari, Sorokin mengatakan, kepada RT di India Energy Week bahwa Moskow melihat India sebagai pasar utama untuk LNG.