loading...
Tahun 2025, sebanyak 250 mahasiswa dari 46 negara resmi menjadi penerima beasiswa KNB. Foto/Diktisaintek.
JAKARTA - Tahun 2025, Indonesia resmi menyambut 250 mahasiswa penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) yang berasal dari 46 negara di kawasan Asia, Afrika, Pasifik, Amerika Selatan, hingga Eropa.
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari total 2.724 pendaftar yang berminat mengikuti program beasiswa bergengsi ini.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menegaskan dukungannya terhadap diplomasi pendidikan dan kerja sama internasional melalui penyelenggaraan Beasiswa KNB 2025. Acara resmi peluncuran digelar di kantor Kemdiktisaintek, Senin (25/8/2025), dan dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.
Baca juga: MNC University Luncurkan Program Beasiswa untuk Petugas Damkar dan Pegawai Toko Swalayan
Dalam sambutannya, Menteri Brian memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat serta berpesan agar para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Gunakan peluang yang kalian dapatkan ini untuk belajar dan berkembang. Ketika kembali ke negara asal, berkontribusilah demi kemajuan bangsa kalian. Indonesia dan negara kalian akan tumbuh maju bersama,” tegasnya, melalui siaran pers, Selasa (25/8/2025).
Beasiswa KNB sendiri pertama kali diluncurkan pada momentum Konferensi 10 Tahun Kepala Negara Gerakan Nonblok tahun 1992, sebelum kemudian secara resmi dikenal sebagai KNB Scholarship. Program ini dirancang untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat dunia sekaligus membangun jejaring akademik antara Indonesia dan negara-negara mitra.