3 Opsi Bos Danantara Selesaikan Utang Whoosh usai Ditolak Purbaya Pakai APBN

1 day ago 6

loading...

CEO BPI (Badan Pengelola Investasi) Danantara, Rosan Roeslani buka suara pasca Menkeu Purbaya menolak penggunaan APBN untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh. Foto/Dok

JAKARTA - CEO BPI (Badan Pengelola Investasi) Danantara , Rosan Roeslani buka suara pasca Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk penyelesaian utang Kereta Cepat Whoosh.Rosan mengatakan, saat ini pihaknya masih menggodok 3 opsi penyelesaian utang konstruksi proyek Whoosh .

Ia menerangkanketiga opsi tersebut nantinya baru akan ditawarkan kepada Kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Koordinator.

"Kalau masalah Whoosh saya juga sampaikan ke semua Menteri, kemarin juga ke Pak Purbaya. Bahwa kita sedang mengevaluasi penyelesaian Whoosh ini secara keseluruhan, secara komprehensif," ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10).

Baca Juga: Utang Kereta Cepat Whoosh Bukan Beban APBN, Anak Buah Purbaya Singgung Tugas Danantara

Ia menambahkan, setelah hasil evaluasi selesai dan matang barulah kemudian dipresentasikan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian terkait untuk pengambilan keputusan penyelesaian utang Whoosh.

Read Entire Article
Prestasi | | | |