3 Peneliti Sistem Kekebalan Tubuh dari AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran

3 hours ago 5

loading...

Tiga peneliti sistem kekebalan tubuh dari AS dan Jepang raih Nobel Kedokteran. Foto/X/@NobelPrize

STOCKHOLM - Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran dianugerahkan kepada Mary E Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimon Sakaguchi atas karya mereka dalam penelitian tentang fungsi sistem kekebalan tubuh manusia. Penghargaan yang diumumkan oleh Institut Karolinska Swedia pada hari Senin ini akan diberikan kepada ketiganya pada bulan Desember atas "penemuan inovatif mereka mengenai toleransi imun perifer yang mencegah sistem imun merusak tubuh".

"Penelitian ini berkaitan dengan bagaimana kita menjaga sistem imun kita tetap terkendali sehingga kita dapat melawan semua mikroba yang ada dan tetap terhindar dari penyakit autoimun", kata Marie Wahren-Herlenius, seorang profesor reumatologi di Institut Karolinska, dilansir Al Jazeera.

Hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia (USD1,17 juta atau Rp19.4 miliar) akan dibagi rata antara Brunkow dan Ramsdell, keduanya berusia 64 tahun, dari Amerika Serikat, dan Sakaguchi, 74 tahun, dari Jepang.

Raja Swedia juga akan menganugerahkan medali emas kepada mereka.

"Penemuan mereka telah meletakkan dasar bagi bidang penelitian baru dan memacu pengembangan pengobatan baru, misalnya untuk kanker dan penyakit autoimun," kata badan pemberi hadiah dalam sebuah pernyataan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |