4 Poin Isi Perjanjian KTT Perdamaian Gaza 2025

3 hours ago 5

loading...

Perjanjian KTT Perdamaian Gaza 2025 menjadi harapan bagi Palestina. Foto?X/@Menlu_RI

GAZA - Gedung Putih pada hari Senin menerbitkan teks lengkap deklarasi hasil KTT perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir, yang ditandatangani oleh empat pemimpin dunia. Deklarasi tersebut, yang disebut Gedung Putih sebagai "Deklarasi Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Abadi" dan berfokus pada pencapaian perdamaian di Timur Tengah dan Gaza, ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

4 Poin Isi Perjanjian KTT Perdamaian Gaza 2025

1. Mengakhiri Perang Gaza

Kami, pihak yang bertanda tangan di bawah ini, menyambut baik komitmen dan implementasi yang sungguh bersejarah oleh semua pihak dalam Perjanjian Perdamaian Trump, yang mengakhiri lebih dari dua tahun penderitaan dan kehilangan yang mendalam — membuka babak baru bagi kawasan yang ditandai oleh harapan, keamanan, dan visi bersama untuk perdamaian dan kesejahteraan.

Kami mendukung dan mendukung upaya tulus Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan membawa perdamaian abadi ke Timur Tengah. Bersama-sama, kita akan melaksanakan perjanjian ini dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesempatan bagi semua orang di kawasan ini, termasuk Palestina dan Israel.

Baca Juga: 10 Fakta Avishkar Raut, Dari Simbol Antikorupsi Nepal Hingga Dianggap Penipu Dunia Kripto

2. Mewujudkan perdamaian Abadi di Palestina

Kami memahami bahwa perdamaian abadi adalah perdamaian di mana baik Palestina maupun Israel dapat sejahtera dengan hak asasi manusia fundamental mereka dilindungi, keamanan mereka terjamin, dan martabat mereka dijunjung tinggi.

Kami menegaskan bahwa kemajuan yang berarti muncul melalui kerja sama dan dialog yang berkelanjutan, dan bahwa penguatan ikatan antarbangsa dan masyarakat melayani kepentingan abadi perdamaian dan stabilitas regional dan global.

Kami menyadari makna historis dan spiritual yang mendalam dari kawasan ini bagi komunitas-komunitas agama yang akarnya terjalin erat dengan tanah air di kawasan ini — Kristen, Islam, dan Yahudi di antaranya. Penghormatan terhadap hubungan sakral ini dan perlindungan situs-situs warisan mereka akan tetap menjadi hal terpenting dalam komitmen kami untuk hidup berdampingan secara damai.

3. Membongkar Radikalisasi

Kami bersatu dalam tekad untuk membongkar ekstremisme dan radikalisasi dalam segala bentuknya. Tidak ada masyarakat yang dapat berkembang ketika kekerasan dan rasisme dinormalisasi, atau ketika ideologi radikal mengancam tatanan kehidupan sipil. Kami berkomitmen untuk mengatasi kondisi yang memungkinkan ekstremisme dan untuk mempromosikan pendidikan, kesempatan, dan rasa saling menghormati sebagai fondasi perdamaian abadi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |