loading...
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan, bahwa saat ini sudah ada beberapa negara yang siap membiayai proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, bahwa saat ini sudah ada beberapa negara yang siap membiayai proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN ) di Indonesia.Bahlil menjelaskan, saat ini Pemerintah tengah mempelajari proposal yang tengah diajukan oleh negara-negara tersebut. Namun demikian belum dirinci negara mana lagi selain Kanada dan Rusia yang berminat mengembangkan proyek tersebut.
"Beberapa negara sudah kita identifikasi ada sekitar 4 atau 5 negara yang berminat mengembangkan tenaga nuklir Indonesia. Sekarang proposal sedang dipelajari," kata Bahlil di Istana Negara, dikutip Senin (25/8/2025).
Bahlil menambahkan, saat ini Pemerintah juga sekaligus tengah menyusun blue print pengembangan PLTN tersebut. Proyek ini diharapkan mampu menjadi alternatif untuk penyediaan energi yang ramah lingkungan.
"Salah satunya Kanada ya, Rusia juga (berminat kembangkan PLTN). Kita sudah bertemu. (Blueprint) semua masih kita pelajari," tambahnya.