Akademisi Unhas Dukung Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

JAKARTA - Akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Marsuki mendukung Presiden ke-2 RI Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional. Dia menilai Soeharto merupakan putra terbaik bangsa yang menjabat Presiden RI terlepas dari kontroversi yang ada di tengah masyarakat hingga saat ini.

Akan tetapi, dia menyebutkan bahwa Soeharto juga banyak berbuat untuk pembangunan dan perekonomian bangsa ini selama lebih dari 30 tahun menjadi Presiden RI. “Selama lebih dari 30 tahun memimpin, dengan berbagai pembangunan yang dilakukan, beliau sangat layak mendapatkan gelar pahlawan nasional,” ujar Marsuki dihubungi wartawan, Kamis (6/11/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa masa Pemerintahan Soeharto juga ditandai dengan stabilitas ekonomi nasional, inflasi yang terkendali, serta pertumbuhan yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan performa terbaik di Asia Tenggara.

“Ekonomi Indonesia saat itu ditakuti, dan dikenal sebagai Macan Asia. Jasa beliau tidak bisa dinafikan. Dengan banyaknya pengusulan dari berbagai pihak, saya pikir beliau pantas mendapat gelar itu,” tuturnya.

Dia juga menyinggung bagaimana Soeharto akhirnya mengundurkan diri secara sukarela di tengah tekanan publik pada 1998. Dia melanjutkan, terlepas dari berbagai kontroversi yang berkembang karena tekanan cukup keras dari masyarakat hingga membuat Soeharto memutuskan mengundurkan diri.