loading...
Tuvalu menjadi salah satu negara yang terancam punah karena perlahan tenggelam oleh naiknya permukaan laut. Foto/The Guardian
JAKARTA - Narasi “punah” biasanya diasosiasikan dengan satwa, bukan negara. Namun di abad ke-21, istilah ini mulai terasa relevan untuk manusia dan peradabannya.
Musababnya, kini ada negara-negara yang menghadapi ancaman eksistensial nyata—bukan karena perang atau bencana alam, melainkan akibat dua arus besar zaman: penurunan angka kelahiran ekstrem dan kenaikan permukaan laut global.
5 Negara yang Terancam Punah
Berikut ini lima negara yang paling terancam punah, sebagian karena penduduknya berhenti melahirkan, dan sebagian lagi karena daratannya perlahan tenggelam.
1. Korea Selatan, Negara yang Nyaris Berhenti Melahirkan
Total Fertility Rate (TFR) Korea Selatan pada 2024 hanya 0,72 anak per wanita, dan diperkirakan turun ke 0,68 pada 2025—terendah di dunia.
Baca Juga: Tuvalu Terancam Tenggelam Beneran, Cari Cara Hukum agar Tetap Jadi Negara
Populasi di negara ini mulai menurun sejak 2021, dan menurut proyeksi akan turun dari 52 juta menjadi hanya 36 juta jiwa pada tahun 2070.
Lebih dari 24% penduduknya sudah berusia di atas 65 tahun, dan diperkirakan mencapai 50% pada 2075.
Korea Selatan menjadi contoh paradoks modern, di mana negaranya berteknologi tinggi, kaya, dan stabil tapi generasi mudanya kehilangan minat untuk menikah dan mempunyai anak.
Alasan utamanya adalah biaya hidup ekstrem, harga rumah yang selangit, jam kerja panjang, serta ketimpangan gender dalam karier dan keluarga.
Media lokal, mengutip para analis demografi, menyebut kondisi ini sebagai “the slow suicide of a nation” atau "bunuh diri perlahan lewat pilihan sosial".