5 Panduan Hitungan Lengkap Renovasi Teras Jadi Ruang Tamu Estetik dan Fungsional, Dijamin Nyaman

3 weeks ago 8

Fimela.com, Jakarta Transformasi teras menjadi ruang tamu kini menjadi tren yang banyak dipilih oleh pemilik rumah di Indonesia. Renovasi ini tidak hanya menciptakan area yang lebih nyaman untuk bersantai atau menjamu tamu, tetapi juga dapat meningkatkan nilai jual rumah di masa depan. Proses perubahan ini melibatkan modifikasi tampilan serta struktur fisik teras yang memerlukan perencanaan yang cermat.

Bagi rumah yang terletak di area perkotaan dengan lahan terbatas, konsep ini memberikan solusi yang cerdas untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Mengubah teras menjadi ruang tamu dapat menciptakan suasana baru yang menggabungkan kenyamanan interior dengan kesegaran dari luar. Ini menjadi pilihan yang menarik untuk menjamu tamu atau sekadar bersantai dengan keluarga.

Namun, sebelum memulai proyek renovasi, sangat penting untuk memahami secara menyeluruh mengenai Panduan Hitungan Lengkap Renovasi Teras Jadi Ruang Tamu Estetik dan Fungsional. Fimela.com akan membahas berbagai faktor yang mempengaruhi biaya, rincian material yang diperlukan, estimasi biaya tenaga kerja, hingga tips untuk menghemat anggaran. Mengutip dari berbagai sumber, Senin (29/9), mari kita simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Perencanaan dan Desain

Perencanaan yang teliti merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam mengubah teras menjadi ruang tamu. Proses ini mencakup penentuan fungsi ruang, gaya desain, tata letak, serta estimasi anggaran yang akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan proyek Anda.

Menentukan fungsi utama dari ruang tamu yang akan dibangun sangatlah vital, apakah ruang tersebut akan difungsikan sebagai ruang tamu formal, ruang keluarga yang santai, area kerja, atau bahkan gabungan dari beberapa fungsi tersebut. Keputusan mengenai fungsi ini akan berdampak pada pemilihan furnitur, tata letak, dan elemen dekorasi yang digunakan.

Memilih gaya desain juga penting karena akan memberikan karakter pada ruang tamu Anda. Pilihan gaya harus disesuaikan dengan selera pribadi serta keseluruhan arsitektur rumah; misalnya, gaya minimalis yang mengedepankan kesederhanaan dan fungsionalitas, atau gaya tropis yang menonjolkan unsur-unsur alami.

Membuat sketsa awal adalah langkah yang berguna untuk memvisualisasikan ide dan mendeteksi kemungkinan masalah sebelum tahap konstruksi dimulai. Sketsa atau denah tata letak ruang tamu baru Anda perlu dirancang dengan memperhatikan penempatan furnitur, pintu, jendela, dan jalur sirkulasi agar ruang terasa luas dan fungsional.

Karena teras biasanya bersifat terbuka, sangat penting untuk memastikan bahwa ruang tamu yang baru tetap memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik. Pencahayaan alami berfungsi untuk mengurangi penggunaan listrik pada siang hari, sehingga lebih efisien.

Estimasi anggaran awal harus mencakup biaya material, upah tukang, furnitur, dan dekorasi. Dengan memiliki anggaran yang realistis, Anda dapat mencegah terjadinya kendala di tengah jalan dan membantu dalam perencanaan renovasi teras menjadi ruang tamu yang ideal.

2. Perizinan dan Struktur Bangunan

Sebelum memulai pekerjaan fisik, sangat penting untuk memahami aspek perizinan serta memastikan bahwa struktur bangunan yang ada memiliki kekuatan yang memadai. Setiap modifikasi yang signifikan pada bangunan memerlukan izin dari pemerintah daerah. Menurut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2023, renovasi yang mengubah fungsi atau menambah luas bangunan, seperti mengubah teras menjadi ruang tamu tertutup, umumnya memerlukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau persetujuan renovasi dari dinas terkait.

Mengabaikan proses perizinan dapat mengakibatkan sanksi berupa denda atau bahkan pembongkaran bangunan. Selain itu, teras yang akan diubah menjadi ruang tamu harus memiliki struktur yang cukup kuat untuk menampung beban tambahan yang akan diterima. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam "Pedoman Teknis Bangunan Gedung" pada tahun 2017 menekankan pentingnya memeriksa kondisi pondasi, kolom, dan balok teras yang ada. Pastikan tidak terdapat retakan struktural, penurunan tanah, atau tanda-tanda kerusakan yang dapat membahayakan bangunan baru. Jika teras saat ini hanya dirancang untuk menampung beban ringan, mungkin diperlukan penguatan untuk menjadikannya layak sebagai ruang tamu.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa struktur teras tidak memadai, maka penguatan harus dilakukan. Untuk menampung beban dari dinding, atap, dan beban hidup ruang tamu, mungkin perlu menambah kolom, balok, atau memperkuat pondasi, dengan konsultasi dari insinyur sipil untuk mendapatkan perhitungan struktur yang tepat. Penguatan struktur adalah investasi yang sangat penting untuk menjamin keamanan jangka panjang dalam proyek renovasi teras menjadi ruang tamu.

Selain itu, pemilihan material struktural harus dilakukan dengan mempertimbangkan kekuatan, daya tahan, dan biaya. Badan Standardisasi Nasional pada tahun 2019 dalam "SNI 03-2847-2019 Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung" menyebutkan bahwa material umum untuk struktur tambahan meliputi beton bertulang, baja ringan, atau kayu. Beton bertulang dikenal karena kekuatan tingginya, baja ringan menawarkan kemudahan dalam pemasangan, sementara kayu memberikan nilai estetika yang alami. Setiap jenis material memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan agar kekuatan dan keamanan bangunan tetap terjaga.

3. Material Lantai, Dinding, dan Atap

Memilih bahan untuk lantai, dinding, dan atap sangat berpengaruh terhadap penampilan, kenyamanan, serta ketahanan ruang tamu yang baru Anda buat. Lantai merupakan komponen krusial yang mendukung aspek estetika dan fungsi ruang tamu. Selain itu, penting untuk memperhatikan tingkat gesekan dan ketahanan terhadap kelembaban, terutama jika teras sebelumnya sering terkena air.

Dinding berfungsi untuk membatasi ruang tamu dan juga dapat berfungsi sebagai elemen dekoratif. Oleh karena itu, pilihlah material yang sesuai dengan gaya desain dan kebutuhan insulasi saat merenovasi teras menjadi ruang tamu. Atap berperan sebagai pelindung utama dari berbagai cuaca dan sangat berpengaruh terhadap suhu di dalam ruangan. Pertimbangkan kemiringan atap agar drainase air hujan dapat berjalan dengan baik.

Mengingat teras awalnya terbuka, insulasi menjadi sangat penting untuk menciptakan kenyamanan di ruang tamu yang tertutup. Knauf Indonesia menjelaskan bahwa untuk mencapai kenyamanan maksimal, Anda harus mempertimbangkan material dinding dan atap yang memiliki kemampuan insulasi suara dan panas yang baik. Menggunakan plafon gipsum yang dipadukan dengan insulasi rockwool atau glasswool dapat membantu meredam suara serta menjaga temperatur ruangan. Dengan insulasi yang baik, kebutuhan untuk menggunakan pendingin udara dan pemanas dapat berkurang, sehingga menciptakan ruang tamu yang tidak hanya estetik tetapi juga nyaman.

4. Sistem Pencahayaan, Ventilasi, dan Kelistrikan

Untuk menciptakan ruang tamu yang fungsional, nyaman, dan aman, sangat penting untuk mengintegrasikan sistem pencahayaan, ventilasi, dan kelistrikan dengan baik. Kombinasi antara pencahayaan alami dan buatan dapat menciptakan suasana yang ideal baik di siang maupun malam hari. Dalam hal pencahayaan buatan, penting untuk memadukan lampu utama (general lighting), lampu aksen (accent lighting), dan lampu tugas (task lighting) sesuai dengan kebutuhan. Pencahayaan yang baik tidak hanya meningkatkan mood, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas.

Pemilihan jenis lampu harus disesuaikan dengan fungsi dan estetika ruangan agar tercipta harmoni. Disarankan untuk menggunakan lampu seperti downlight untuk pencahayaan umum, lampu gantung sebagai titik fokus, dan lampu dinding untuk memberikan suasana yang hangat. Selain itu, penggunaan lampu LED juga dianjurkan untuk efisiensi energi. Suhu warna lampu, seperti warm white, cool white, dan daylight, juga berpengaruh terhadap suasana ruangan. Sistem ventilasi yang baik sangat penting untuk menghindari kesan pengap dan lembab di dalam ruangan.

Menurut World Green Building Council, selain jendela dan pintu, kita juga perlu mempertimbangkan penggunaan roster, kisi-kisi, atau exhaust fan untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal. Ventilasi silang (cross-ventilation) merupakan metode yang sangat efektif untuk mendinginkan ruangan secara alami. Dengan ventilasi yang memadai, kita juga dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, perencanaan instalasi listrik harus mencakup penempatan stop kontak, saklar, dan titik lampu yang strategis untuk memudahkan akses.

PT PLN (Persero) dalam "Panduan Instalasi Listrik Rumah Tangga" merekomendasikan agar jumlah stop kontak mencukupi untuk kebutuhan elektronik Anda dan ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau. Rencanakan juga penempatan titik saklar lampu yang intuitif dan aman untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Keamanan listrik harus menjadi prioritas utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2018 dalam "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22/PRT/M/2018" merekomendasikan pemasangan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau RCD (Residual Current Device) pada panel listrik sebagai langkah perlindungan terhadap sengatan listrik. Pastikan semua kabel terpasang dengan rapi dan terlindungi dari kerusakan. Selain itu, pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik sangat disarankan untuk memastikan keamanan, terutama saat melakukan renovasi teras menjadi ruang tamu.

5. Furnitur dan Dekorasi

Pemilihan furnitur dan elemen dekorasi sangat penting untuk menciptakan suasana yang hidup di ruang tamu Anda, menjadikannya nyaman serta estetis sesuai dengan konsep desain yang telah ditentukan. Furnitur yang dipilih harus proporsional dengan ukuran ruangan dan selaras dengan gaya desain yang diinginkan. Anda disarankan untuk memilih furnitur yang tidak terlalu besar, terutama jika ruang tamu teras Anda memiliki ukuran yang terbatas. Pilihan seperti sofa modular, meja kopi multifungsi, atau kursi berlengan ramping bisa menjadi alternatif yang baik untuk mengoptimalkan penggunaan ruang. Selain itu, penting untuk memastikan ada cukup ruang untuk bergerak dengan nyaman.

Material yang digunakan pada furnitur berpengaruh terhadap tampilan, daya tahan, dan kemudahan perawatannya. Oleh karena itu, pertimbangkan juga aspek perawatan dari material tersebut. Elemen dekorasi memberikan sentuhan personal dan mempercantik tampilan ruangan. Sarah Yang dari Elle Decor pada tahun 2023 dalam "25 Decorating Ideas That Will Make Your Small Space Feel So Much Bigger" menyarankan untuk menambahkan berbagai elemen seperti tanaman hias indoor, lukisan, cermin, bantal sofa, atau karpet untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dan personal. Penggunaan cermin dapat memberikan efek visual yang membuat ruangan terasa lebih luas.

Pilihlah dekorasi yang sesuai dengan palet warna dan gaya desain yang telah ditentukan. Warna dinding berperan besar dalam menciptakan suasana serta persepsi ukuran ruangan. Untuk memberikan kesan yang lebih lapang dan terang, penggunaan warna-warna cerah atau netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda sangat disarankan. Anda juga dapat menambahkan aksen warna pada salah satu dinding atau melalui elemen dekorasi lainnya. Kombinasi warna yang harmonis akan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Penataan furnitur yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan fungsionalitas dan aliran ruang. Anda dianjurkan untuk mengatur furnitur sedemikian rupa sehingga menciptakan area percakapan yang nyaman dan menarik. Hindari menumpuk furnitur di satu sisi ruangan dan pastikan ada jalur yang jelas untuk bergerak di sekitar ruang tamu. Pertimbangkan juga titik fokus ruangan, seperti jendela besar atau televisi, untuk menciptakan tampilan ruang tamu yang lebih estetis dan menarik. Dengan demikian, ruang tamu akan terlihat lebih menarik dan nyaman untuk digunakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Prestasi | | | |