5 Tanda Overwhelmed yang Harus Kamu Waspadai

8 hours ago 4

Fimela.com, Malang Setiap orang pasti pernah merasa kewalahan dengan rutinitas harian. Tugas pekerjaan, urusan rumah tangga, hingga masalah kesehatan sering kali menumpuk dan membuat kita kehilangan kendali. Perasaan overwhelmed ini wajar, tetapi bila dibiarkan bisa berkembang menjadi stres kronis.

Stres yang tidak tertangani bukan hanya memengaruhi pikiran, tapi juga tubuh. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa lelah berlebih, sakit fisik, hingga perubahan emosi bisa menjadi tanda bahwa mereka sudah mencapai batas. Mengenali sinyal awal sangat penting agar kita bisa segera mengambil langkah pencegahan.

Psikolog dan pakar kesehatan menekankan pentingnya memperhatikan gejala yang muncul sejak dini. Dengan memahami tanda-tanda bahwa kita sedang overwhelmed, kita dapat menemukan strategi praktis untuk mengurangi beban, mengelola emosi, dan menjaga kesehatan mental serta fisik.

Jantung berdebar dan sulit bernapas

Gejala ini bisa menandakan sistem saraf simpatis bekerja terlalu keras, membuat tubuh berada dalam mode “fight or flight”. Atur napas perlahan, fokus pada aktivitas sederhana yang bisa dikendalikan saat ini, seperti yoga atau meditasi.

Tubuh sering sakit dan mudah lelah

Nyeri otot, pusing, bahkan daya tahan tubuh menurun sering kali dipicu oleh stres yang berkepanjangan. Lakukan latihan relaksasi untuk meredakan ketegangan otot, serta praktek mindfulness agar pikiran lebih jernih.

Emosi jadi tidak stabil

Mudah marah, menangis, atau menarik diri dari lingkungan adalah tanda beban emosional menumpuk. Coba bicarakan masalah dengan terapis atau orang terpercaya untuk mendapatkan perspektif baru.

Sulit fokus dan kehilangan minat

Konsentrasi menurun dan aktivitas menyenangkan terasa hambar biasanya terkait dengan kurang tidur atau pikiran yang terlalu penuh. Atur jadwal kerja, buat daftar prioritas, dan kerjakan satu hal dalam satu waktu sesuai energi terbaikmu.

Merasa bersalah atau marah karena terlalu banyak tanggung jawab

Terlalu sering menerima beban dari orang lain bisa menimbulkan rasa tidak adil. Belajar mendelegasikan tugas, mulai dari hal kecil seperti memasak, belanja, atau pekerjaan rumah, agar beban lebih seimbang.

Merasa overwhelmed adalah sinyal alami dari tubuh dan pikiran bahwa kita butuh jeda. Jangan abaikan tanda-tanda kecil yang muncul karena bisa berkembang menjadi masalah serius. Dengan mengenali gejala sejak awal dan menerapkan strategi sederhana, kamu bisa menjaga keseimbangan hidup dan melindungi kesehatan mental maupun fisik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |