Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, percakapan sangat penting dalam hubungan kerja, tapi apa jadinya kalau kita membawa beberapa topik yang tidak menyenangkan untuk dibahas bersama rekan kerja? Tentu itu tidak boleh dilakukan karena sesama karyawan itu memiliki norma yang berbeda-beda tentang budaya kerja, harapan, dan cara mencapai tujuan yang ditetapkan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih topik pembicaraan supaya tidak menyinggung dan terlihat kurang profesional.
Setiap orang di tempat kerja harus mengetahui norma-norma untuk menghindari kesalahpahaman dan masalah lainnya. Topik-topik sosial yang tepat di tempat kerja dapat membantu karyawan beradaptasi dengan lingkungan sosial di tempat kerja. Karyawan menghadapi percakapan berbeda dengan klien, kolega, administrator, pejabat pemerintah, dan organisasi nirlaba setiap hari.
Sebagian besar karyawan berbagi ide dan pemikiran mereka tentang hal-hal tertentu yang dibahas selama rapat profesional atau percakapan santai di luar jam kerja. Melansir dari myitside.com, berikut adalah 5 topik yang sebaiknya dihindari di kantor untuk menjaga hubungan baik dan menghindari kesalahpahaman. Pastikan kita memilih obrolan yang sesuai agar suasana tempat kerja tetap positif!
1. Gosip Tentang Rekan Kerja
Gosip sering kali berawal dari percakapan ringan yang mengasyikan bersama rekan-rekan kerja di saat makan siang, namun jika tidak berhati-hati bisa berkembang menjadi masalah besar yang merugikan. Misalnya, kamu memulai berbicara buruk tentang rekan kerja, baik secara langsung atau lewat rumor yang sangat lucu dan berpikir tidak akan kentara, tapi sebenarnya ini dapat merusak hubungan profesional dan menciptakan suasana kerja yang penuh ketegangan. Ini juga bisa mengurangi kepercayaan antara anggota tim, yang pada akhirnya berdampak buruk pada kolaborasi dan produktivitas.
2. Topik Politik atau Agama
Membawa diskusi politik atau agama bisa sangat sensitif karena melibatkan pandangan pribadi yang kuat. Di tempat kerja, membawa topik ini ke dalam percakapan dapat memicu perbedaan pendapat yang tajam dan membuat rekan kerja merasa tidak nyaman saat berhadapan dengan kamu. Di beberapa kasus, topik ini bisa menimbulkan konflik yang sulit diselesaikan, mengganggu kerjasama tim dan merusak hubungan antar rekan kerja.
3. Masalah Pribadi yang Terlalu Detail
Semua orang memiliki masalah pribadinya masing-masing, tentu membicarakannya bisa membuat perasaan lega dan tidak terbebani lagi. Namun, jika kamu membicarakan masalah pribadi secara berlebihan dan terus menerus, justru hal ini bisa membuat suasana kantor menjadi canggung. Rekan kerja mungkin merasa tidak nyaman mendengar informasi yang terlalu pribadi, dan itu dapat mengurangi tingkat profesionalisme dalam lingkungan kerja. Pembicaraan yang terlalu banyak berfokus pada masalah pribadi kamu juga bisa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang seharusnya menjadi prioritas utama.
4. Komentar Negatif Tentang Perusahaan atau Atasan
Berbicara buruk tentang perusahaan atau atasan dapat memberi kesan bahwa kamu tidak profesional dan tidak loyal. Hal ini bisa mempengaruhi pandangan rekan kerja terhadap kamu dan akan merusak hubungan kerja yang sudah terjalin selama ini. Mengkritik perusahaan atau atasan juga bisa berisiko membuat situasi menjadi lebih buruk, terutama jika kritik tersebut tidak konstruktif atau disampaikan kepada orang yang tidak tepat.
5. Pembicaraan Soal Gaji atau Keuangan Orang Lain
Topik mengenai gaji atau keuangan orang lain dapat menciptakan kecemburuan atau ketidaknyamanan di antara rekan kerja. Hal ini juga dapat memperburuk suasana kerja dengan menumbuhkan perasaan tidak dihargai dan iri. Selain itu, membicarakan gaji orang lain bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi yang tidak profesional, terutama jika pembahasan ini tidak terkait dengan pekerjaan atau tidak memiliki tujuan yang jelas saat dibicarakan.
Itulah tadi, topik-topik sensitif yang seharusnya dihindari dibicarakan di tempat kerja. Hal ini bertujuan agar kamu dan rekan kerja merasa nyaman satu sama lain dan memberikan ruang lingkup kantor yang sehat dan tetap profesional.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.