loading...
Aktivitas ekonomi Indonesia semakin menggeliat tercermin dari meningkatnya pergerakan wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat aktivitas ekonomi Indonesia semakin menggeliat tercermin dari meningkatnya pergerakan wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan geliat pariwisata menjadi salah satu pendorong utama ekonomi nasional pada triwulan III-2025. Sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan pariwisata, seperti jasa hiburan dan rekreasi, transportasi dan pergudangan, serta akomodasi, makanan, dan minuman, mencatat pertumbuhan tinggi masing-masing 9,92%, 8,62%, dan 8,4% secara tahunan.
"Pariwisata terus menjadi penggerak signifikan dalam menjaga momentum ekonomi. Tingginya mobilitas wisatawan turut mendorong konsumsi masyarakat di berbagai daerah," ujar Pudji dalam pernyataannya, dikutip Senin (10/11).
BPS melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada September 2025 mencapai 1,39 juta kunjungan, naik 9,04% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebanyak 1,28 juta kunjungan. Secara kumulatif, total wisman sepanjang Januari–September 2025 mencapai 11,43 juta kunjungan atau meningkat 10,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Wisatawan asal Malaysia tercatat mendominasi dengan porsi 19,5%, disusul Australia 11,7% dan Singapura 8,5%. Rata-rata pengeluaran per kunjungan pada triwulan III mencapai USD1.297,31, dengan lama tinggal sekitar 10,7 malam.
Baca Juga: Indonesia Catat Surplus Beras Tertinggi, AS Dihantam Krisis Pangan













































