loading...
Tentara Ukraina menembakkan meriam dalam perang melawan Rusia. Foto/anadolu
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengancam akan memutus akses intelijen dan persenjataan ke Ukraina dalam upaya menekannya agar menerima rencana perdamaian yang diusulkan Presiden Donald Trump. Reuters melaporkan pada hari Jumat (21/11/2025), mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Salah satu sumber mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa AS ingin Kiev menandatangani kerangka kerja tersebut paling lambat Kamis depan.
Sebelumnya, pemerintahan Trump menggunakan ancaman yang sama untuk memaksa Ukraina menandatangani kesepakatan logam tanah jarang.
Kiev mengonfirmasi telah menerima rancangan rencana perdamaian baru dari AS pada hari Kamis tanpa merinci isinya.
Para pemimpin Ukraina menyatakan kesediaan untuk membahasnya, dengan menyatakan "menurut penilaian pihak Amerika", rancangan tersebut "dapat membantu menyegarkan kembali diplomasi."















































