AS Tak Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Trump Minta Perang Segara Dihentikan

9 hours ago 5

loading...

AS tak akan kirim rudal Tomahawk ke Ukraina. Foto/X/@NSTRIKE1231

WASHINGTON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gagal mendapatkan rudal Tomahawk untuk menyerang Rusia dari pertemuannya dengan Donald Trump pada hari Jumat. Presiden AS tersebut kemudian meminta kedua belah pihak untuk menghentikan pertempuran dan menerima garis pertempuran saat ini.

Zelensky telah melakukan perjalanan ke Washington dengan harapan untuk menerima rudal jelajah jarak jauh, yang ia yakini dapat memberikan pukulan telak bagi ekonomi perang Kremlin dengan memungkinkan serangan terarah terhadap fasilitas minyak dan energi jauh di dalam Rusia.

Namun, dalam pidato pembukaan di jamuan makan siang kerja di Gedung Putih, Trump menyatakan harapannya untuk menyelesaikan perang "tanpa memikirkan Tomahawk," dan menambahkan bahwa senjata itu adalah senjata yang "dibutuhkan" Amerika.

Dan Zelensky tampaknya pulang dengan tangan kosong, menyebut pertemuan itu "produktif" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut tentang Tomahawk karena AS "tidak menginginkan eskalasi."

Beberapa jam kemudian, Trump secara terbuka menyerukan agar Kyiv dan Moskow "segera menghentikan perang."

"Anda mengikuti garis pertempuran, di mana pun itu. Jika tidak, itu terlalu rumit. Anda tidak akan pernah bisa memahaminya. Anda berhenti di garis pertempuran," kata Trump kepada wartawan saat mendarat di West Palm Beach, Florida.

"Dan kedua belah pihak harus pulang, menemui keluarga masing-masing, dan menghentikan pembunuhan. Dan itu saja," tambahnya, seraya menambahkan bahwa ia telah menyampaikan hal tersebut kepada Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan itu terjadi sehari setelah Trump berbicara melalui telepon dengan Putin dan sepakat untuk segera bertemu dengannya di Hongaria.

Dalam panggilan telepon tersebut, Putin disebut-sebut menekankan bahwa rudal Tomahawk – yang memiliki jangkauan untuk menargetkan kota-kota besar Rusia seperti Moskow dan St. Petersburg – tidak akan berdampak signifikan di medan perang. Namun, rudal tersebut akan merusak hubungan AS-Rusia, ujarnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |