loading...
Nyamuk pembawa virus Chikungunya. FOTO/ ABC News
NEW YORK - Otoritas kesehatan AS telah menangguhkan lisensi vaksin Ixchiq yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Prancis, Valneva, setelah menerima laporan beberapa efek samping serius.
Ixchiq adalah salah satu vaksin yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk mengobati virus chikungunya.
Valneva telah disetujui oleh FDA pada tahun 2023, tetapi laporan efek samping, terutama pada pasien lanjut usia, mendorong peninjauan lebih lanjut, termasuk oleh Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) tahun ini.
Valneva mengatakan penangguhan lisensi tersebut berlaku segera setelah FDA menerima empat laporan tambahan tentang efek samping serius, tiga di antaranya melibatkan pasien berusia 70 hingga 82 tahun.