Audit PBNU Belum Rampung, Wasekjen PBNU Nilai Pemecatan Ketum Prematur

2 hours ago 4

loading...

Wasekjen PBNU, Najib Azca menilai langkah mencopot Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tidak mencerminkan tata kelola yang benar karena audit belum selesai. Foto/Ist

JAKARTA - Polemik internal PBNU kembali mencuat setelah auditor independen menegaskan bahwa audit umum atas laporan keuangan PBNU belum rampung dan belum menghasilkan laporan apa pun yang bisa dijadikan dasar keputusan. Penegasan ini memperkuat kritik terhadap langkah Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar yang lebih dulu mencopot Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU, Najib Azca menilai langkah tersebut tidak mencerminkan tata kelola yang benar.

Baca juga: Rais Aam Minta Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketum PBNU

“Audit belum selesai, tim pencari fakta baru bergerak setelah keputusan diumumkan. Bagaimana mungkin keputusan strategis diambil sebelum fakta lengkap tersedia? Prinsip organisasi yang tertib harus dijunjung tinggi,” ujar Najib dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (1/12/2025).

Dalam klarifikasi kepada Tim Audit Internal PBNU, auditor menilai tidak semestinya ada pihak yang menyimpulkan atau mengutip hasil audit karena proses masih berlangsung. Auditor juga menegaskan bahwa audit umum tidak serta-merta membuktikan adanya penyimpangan sebelum seluruh rangkaian pemeriksaan selesai dan diverifikasi.

Read Entire Article
Prestasi | | | |