Babak Baru Pasar Kripto: Saat Ethereum Mulai Mengguncang Takhta Bitcoin

3 weeks ago 15

loading...

Dalam 30 hari terakhir, peta pertarungan berubah drastis. Saat Bitcoin harus rela terkoreksi -5,3%, Ethereum justru melesat nyaris 25%. Foto: ist

JAKARTA - Panggung pasar aset kripto tengah menyajikan drama menegangkan. Sang raja, Bitcoin (BTC), yang selama ini tak tergoyahkan, tampak mulai kehilangan momentumnya.

Di sisi lain, Ethereum (ETH), sang pangeran, justru menunjukkan taringnya dengan performa yang memukau. Data, Rabu (27/8/2025), merekam sebuah pergeseran kekuatan yang mungkin menjadi awal dari sebuah era baru.

Dalam 30 hari terakhir, peta pertarungan berubah drastis. Saat Bitcoin harus rela terkoreksi -5,3%, Ethereum justru melesat nyaris 25%.

Ini bukan sekadar fluktuasi harga biasa, melainkan pergeseran modal dan kepercayaan investor dalam skala besar.
Total kapitalisasi pasar aset kripto sendiri berhasil naik +2,85% menjadi USD3,81 triliun, sebuah sinyal bahwa uang tidak pergi, melainkan hanya berpindah alamat.

Aliran Dana Institusional Memilih Arah Baru

Indikator paling jelas dari pergeseran ini datang dari produk investasi modern: Exchange-Traded Fund (ETF). Data perdagangan 25 Agustus menunjukkan sebuah anomali yang signifikan.

ETF Spot Bitcoin memang berhasil mencatatkan arus masuk bersih (net inflow) sebesar USD219 juta, pemulihan setelah minggu sebelumnya mengalami arus keluar besar-besaran. Fidelity (FBTC) dan BlackRock (IBIT) menjadi kontributor utama dengan total lebih dari USD128 juta.

Namun, angka tersebut seolah menjadi kerdil jika dibandingkan dengan apa yang terjadi pada ETF Spot Ethereum.

Read Entire Article
Prestasi | | | |