loading...
Khalil al-Hayya bahas masa depan Gaza dengan Israel. Foto/X/@qatar_fr
GAZA - Negosiator utama Hamas , Khalil al-Hayya, tiba di Mesir sebagai kepala delegasi. Dia akan terlibat dalam perundingan tidak langsung dengan Israel untuk pertukaran sandera dan gencatan senjata di Gaza.
Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin di kota resor Sharm al-Sheikh, Mesir, akan menjadi pertemuan pertama al-Hayya sejak Israel menargetkan dirinya dan para pemimpin Hamas lainnya dalam serangan di Doha bulan lalu.
Ia memecah kebisuannya pada hari Minggu dengan penampilan pra-rekaman di TV yang disiarkan di Qatar, yang telah memediasi putaran-putaran perundingan berturut-turut bersama Mesir dan Amerika Serikat.
Gerakan Palestina tersebut mengatakan delegasi yang dipimpin oleh al-Hayya tiba di Mesir "untuk memulai negosiasi mengenai mekanisme gencatan senjata, penarikan pasukan pendudukan, dan pertukaran tahanan."
Baik Hamas maupun Israel telah menanggapi secara positif peta jalan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri pertempuran dan pembebasan tawanan di Gaza dengan imbalan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, meskipun detailnya masih harus diselesaikan.
Delegasi Israel akan berangkat ke Sharm El-Sheikh pada hari Senin, menurut kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.