loading...
Pekerja PNRE sedang mengecek PLTS yang di Lapangan Duri salah satu WK Rokan, Jumat (18/10). FOTO/Nanang W/SindoNews
DURI - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25,7 megawatt peak (MWp) di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau. PLTS ini menjadi yang terbesar di lingkungan Pertamina Group dan berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp50 miliar per tahun.
Koordinator PLTS Rokan, Suadi An'arih Sembiring, menjelaskan PLTS Zona Rokan dibangun di tiga lokasi strategis, yakni Rumbai, Duri, dan Dumai, dengan total produksi listrik mencapai 76,2 juta kilowatt hour (kWh) per tahun. Jumlah ini setara dengan kebutuhan listrik sekitar 7.600 rumah besar.
"PLTS Zona Rokan ini berperan besar dalam mendukung pengurangan emisi karbon hingga 78.396 ton CO₂ per tahun, setara dengan efek penanaman sekitar 1 juta pohon," ujar Suadi saat ditemui di PNRE Duri, Riau, Jumat (17/10/2025).
Baca Juga: Terapkan CEOR, PHR Targetkan Tambahan Produksi Minyak 2.800 BPH
Menurut Suadi, listrik bersih yang dihasilkan tersebut dimanfaatkan untuk operasional kantor dan penerangan kompleks perumahan karyawan di WK Rokan. Dengan demikian, seluruh insan Pertamina ikut mendorong penerapan energi bersih dalam aktivitas sehari-hari.