loading...
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi buka suara ihwal kepala daerah yang kembali terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Dia menilai tingginya biaya pilkada menjadi salah satu faktor maraknya kasus korupsi kepala daerah.
Dede Yusuf mengatakan, OTT dapat terjadi di mana saja. Namun, menurutnya, jika melihat akar persoalan keterlibatan banyak kepala daerah dalam korupsi berawal dari mahalnya ongkos politik dalam pilkada.
"Kalau masalah OTT itu bisa terjadi di mana saja ya. Tapi yang jelas, kami melihat Komisi II, sumber dari masalah banyaknya kepala daerah yang terlibat korupsi, itu adalah memang biaya pilkada yang memang cukup tinggi dan mahal," kata Dede Yusuf kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).
Baca Juga:KPK Tetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara dan Ayahnya Tersangka Suap Izin Proyek
Legislator Demokrat itu menyoroti praktik politik uang atau vote buying yang masih marak di sejumlah daerah. Kondisi ini, kata dia, membuat kandidat dengan elektabilitas tinggi, kalah dari calon yang mengandalkan pembelian suara.














































