loading...
BNPB menyebut bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia didominasi hidrometeorologi. Foto/SIndoNews
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) menyebut peristiwa bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia pada periode Jumat-Sabtu, 17-18 Oktober 2025 didominasi hidrometeorologi. Hal itu ditandai dengan angin kencang, cuaca ekstrem, dan hujan.
"Angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat merusak sejumlah rumah warga Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Kejadian ini berlangsung pada Jumat sore (17/10) yang dirasakan masyarakat 4 desa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (18/10/2025).
Menurut dia, keempat desa tersebut tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Gabus dan Tegowanu. BPBD setempat mencatat 8 keluarga terdampak, sedangkan kerugian material, rumah rusak berat 6 unit dan rusak ringan 75 unit.
Baca juga: Puting Beliung-Kebakaran Lahan Melanda Sejumlah Daerah
"Petugas BPBD masih melakukan pemutakhiran dampak bencana. Masih di Provinsi Jawa Tengah, cuaca ekstrem dirasakan warga pada 3 kecamatan di Kabupaten Blora," tuturnya.
Dia menerangkan, hujan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda 3 desa dan 1 kelurahan pada Jumat (17/10). BPBD Kabupaten Blora mencatat 23 KK terdampak, kerugian material rumah rusak berat 15 unit dan rusak sedang 6 unit. Akibat kerusakan rumah rusak berat, sejumlah warga mengungsi sementara waktu di kerabat terdekat.
"Pada Jumat (17/10) warga Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, bergotong royong memperbaiki rumah mereka setelah adanya cuaca ekstrem. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/10), sekitar pukul 22.00 WIB. Bencana ini melanda 1 desa di Kecamatan Dukuhseti. BPBD Kabupaten Pati mencatat rumah rusak ringan 25 unit," jelasnya.