loading...
Direktur Pencegahan BNPT Irfan Idris dalam acara Dialog Kebangsaan yang diadakan di Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. FOTO/IST
BANYUMAS - Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga arena penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat karakter generasi muda.
Pesan ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris dalam acara Dialog Kebangsaan yang diadakan di Pendopo Sipanji, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Acara ini diikuti oleh 130 siswa dan 70 guru serta kepala sekolah dari 38 SMA, SMK, dan MA di Banyumas.
Dalam sambutannya, Irfan mengingatkan para pelajar akan tiga peran penting yang harus mereka ambil sebagai generasi muda di tengah derasnya arus informasi dan teknologi digital yang terus berkembang.
"Di era digital ini, kalian adalah generasi yang tidak hanya harus cakap dalam menggunakan teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya. Jadilah generasi yang kritis dan dapat menyaring informasi dengan baik," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025).
Ia menekankan pentingnya prinsip "Saring Sebelum Sharing" untuk menghindari penyebaran hoaks dan provokasi yang bisa merusak kedamaian masyarakat. Irfan juga mengajak para siswa untuk menjadi duta perdamaian di dunia maya.
"Tunjukkan bahwa moderasi itu keren. Isi media sosial dengan pesan-pesan damai, toleransi, dan kebersamaan antar suku dan agama. Jangan biarkan ruang digital dipenuhi oleh narasi kebencian," katanya.
















































