Bogie Roda KA Purwojaya Terlepas dan Anjlok di Stasiun Kedunggedeh Bekasi, KNKT Harus Turun Tangan

18 hours ago 4

loading...

KA Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025). Foto/Dok.KAI Daop I Jakarta

BEKASI - Kereta Api (KA) Purwojaya relasi Gambir-Kroya anjlok pada dua gerbong kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025). Akibat anjloknya KA bogie roda kereta pembangkit terlepas dari bagian gerbong.

Menanggapi hal itu, pakar kebijakan publik Agus Pambagio menyebut untuk mengungkap faktor anjloknya kereta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk turun melakukan investigasi.

Baca juga: Kronologi Lengkap KA Purwojaya Rute Gambir-Kroya Anjlok hingga Bogie Roda Terlepas

"Saya gak bisa menjelaskan faktornya karena itu harus dilihat oleh KNKT pihak yang paling berhak kenapa, kalau saya kira kira jadi kayak dukun. Itu akan dilihat dari banyak hal kan belum tahu pasti," kata Agus dalam wawancara dengan iNews TV.

"Karena itu bisa lepas setelah meleset dari relnya kan bukan penyebab kecelakaannya, tunggu KNKT ngecek. Karena kalau nggak kita main asal nebak. Kenapa bogie lepas? Kalau dia anjlok bisa saja lepas kan. Banyak hal, saya bukan ahli kereta ini perlu direview juga pengecekan dari KAI untuk perjalanan," tambahnya.

Sebelumnya, Kereta Api 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya anjlok pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025). Akibatnya untuk sementara jalur hilir dan hulu tidak dapat dilewati.

Read Entire Article
Prestasi | | | |