loading...
Sejumlah penumpang LRT Jabodebek berbondong-bondong jalan di atas rel jalur layang yang sangat tinggi. Terlihat ada seorang perempuan menggendong seorang anak kecil. FOTO/Video/Social Media/dok.SindoNews
JAKARTA - Gangguan operasional LRT Jabodebek pada Sabtu (25/10) meninggalkan kisah pilu bagi sejumlah penumpang. Salah satunya dialami Aida Fathira, fotografer lepas yang harus kehilangan pekerjaan lantaran terjebak di perjalanan akibat kereta yang mogok di jalur layang.
Pagi itu, Aida berangkat dari Stasiun Kuningan menuju Harjamukti untuk memotret acara pernikahan. Namun, nasib berkata lain. Di tengah perjalanan, LRT yang ditumpanginya tiba-tiba berhenti mendadak di atas jalur layang.
“Kereta berhenti cukup lama. Kami diminta turun dan berjalan kaki di atas rel menuju stasiun terdekat. Sekitar 20 menit kami jalan di rel setinggi belasan meter, kira-kira 800 meter jaraknya sampai Kampung Rambutan,” ungkap Aida saat berbincang dengan SindoNews, Minggu (26/10).
Akibat insiden itu, Aida gagal menghadiri pekerjaannya. "Rugi di waktu iya, tenaga iya, dan tentunya job yang dibatalkan. Aku paham, karena penghulu dan KUA sudah datang. Padahal aku berangkat dua jam lebih awal. Siapa sangka dari Kuningan ke Kampung Rambutan bisa makan waktu dua jam lebih," ujarnya dengan nada kecewa.
Bagi Aida Fathira, pengalaman itu menjadi pelajaran pahit. “Saya tetap bersyukur bisa selamat. Tapi semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Karena waktu dan kesempatan kerja yang hilang tidak bisa kembali,” ujarnya.







































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)









