loading...
Sertu Giman Saputra berulang kali berenang melawan arus deras untuk menyelamatkan warga yang terjebak di Kecamatan Karangbaru, Kabupaten Aceh Tamiang. Foto/SindoNews
ACEH - Di tengah banjir yang terus meninggi hingga lebih dari empat meter, Sertu Giman Saputra berulang kali berenang melawan arus deras untuk menyelamatkan warga yang terjebak di Kecamatan Karangbaru, Kabupaten Aceh Tamiang.
Tanpa perahu dan peralatan evakuasi, Babinsa Koramil 02 Karangbaru, Kodim 0117 Aceh Tamiang itu mengevakuasi sedikitnya 20 warga, termasuk bayi dan balita.
Peristiwa itu terjadi pada 26 November lalu. Saat banjir mulai menggenangi permukiman, Giman baru saja pulang dari desa setelah menghadiri undangan kepala desa. Air terus naik hingga malam hari, membuat Giman tak sempat menyelamatkan barang-barang di rumahnya sendiri.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Bencana Sumatera Bertambah Menjadi 1.090 Jiwa
“Paginya air makin naik. Saya naik ke atas dulu, selamatkan keluarga. Tapi ada tetangga menelepon minta tolong, katanya rumah-rumah di sekitar sudah banyak yang hanyut,” ujar Giman menceritakan kejadian tersebut saat ditemui di Aceh Tamiang, Sabtu (20/12/2025).
Mendengar kabar itu, Giman langsung bergerak. Bersama istrinya, ia mendobrak dinding rumah warga yang terjebak menggunakan balok kayu agar bisa mengevakuasi penghuni di dalamnya. Di lokasi pertama, terdapat delapan orang, termasuk seorang bayi berusia dua bulan dan beberapa balita.














































