loading...
China menolak ajakan AS untuk mengurangi senjata nuklir bersama dengan Rusia. Alasannya, jumlah senjata nuklirnya paling sedikit. Foto/PLA via USNI
BEIJING - China menolak ajakan Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi senjata nuklir bersama dengan Rusia. Beijing menyebut ajakan itu tidak masuk akal karena jumlah persenjataan atomnya yang terkecil.
Pemerintah China pada hari Rabu mengatakan pihaknya tidak akan berpartisipasi dalam denuklirisasi dengan Washington dan Moskow. Berdalih bahwa persenjataan nuklirnya sangat sedikit untuk pertahanan nasional, Beijing menyatakan gagasan denuklirisasi bersama itu tidak realistis.
Penolakan itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun sebagai respons atas seruan Presiden AS Donald Trump agar Beijing bergabung dalam inisiatif tersebut. Menurut Guo, Beijing dan Washington tidak memiliki kemampuan nuklir yang setara.
Baca Juga: Trump Klaim Senjata Nuklir AS Terbanyak Sejagat, Faktanya Kalah dari Rusia
"Negara yang memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia harus sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab khusus dan utamanya untuk pelucutan senjata nuklir," ujarnya, merujuk pada AS.