loading...
PT Pertamina (Persero) menyeleksi 100 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengikuti program Pertapreneur Aggregator 2025. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyeleksi 100 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengikuti program Pertapreneur Aggregator 2025 menjadi 30 UMKM terbaik untuk melanjutkan ke tahap Bootcamp dan Mentoring. Ke-30 UMKM tersebut telah menyelesaikan proses Deep Dive Interview pada 19 November 2025 secara online.
Deep Dive Interview bertujuan menggali lebih dalam kekuatan bisnis, performa penjualan, strategi pengembangan usaha, serta kesiapan UMKM dalam kolaborasi agregatif. Proses penilaian dilakukan berdasarkan tujuh aspek utama, yaitu: kesiapan kolaborasi, kepemimpinan, omzet & keuangan, strategi pengembangan usaha, produk unggulan, target pasar, serta model bisnis.
“Melalui program ini, kami memastikan UMKM yang terpilih memiliki fondasi bisnis yang kuat dan potensi untuk berkembang lebih besar,” ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron dalam keterangan pers, Sabtu (22/11/2025).
Baca Juga: 45 UMKM Unggulan Pertamina Incar Pasar Global lewat TEI 2025
Selanjutnya, 30 semifinalis tersebut akan mengikuti bootcamp dan mentoring intensif selama satu minggu sebagai persiapan menuju sesi final pitching. Pada tahap akhir tersebut, akan dipilih 10 UMKM terbaik sebagai pemenang Pertapreneur Aggregator 2025.
Baron menjelaskan, program Pertapreneur Aggregator 2025 sejalan dengan Asta Cita poin ke-3 Pemerintahan Prabowo–Gibran, di mana program ini berkontribusi pada upaya memperkuat sektor UMKM, meningkatkan nilai tambah produk, serta memperluas penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami berharap UMKM memiliki akses kolaborasi yang lebih luas dalam rantai pasok nasional maupun global,” tuturnya.
















































