loading...
Demonstrasi rusuh guncang Ibu Kota Georgia, Tbilisi, Sabtu malam. Para demonstran anti-pemerintah serbu kompleks istana presiden dan bentrok dengan polisi. Foto/Screenshot video Russia Today
TBILISI - Demonstrasi yang diwarnai kerusuhan telah mengguncang Ibu Kota Georgia, Tbilisi, Sabtu malam, menyusul pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang sebagian diboikot oleh kubu oposisi. Para demonstran menyerbu kompleks istana presiden dan bentrok dengan polisi yang bersenjata semprotan merica dan meriam air.
Kubu oposisi yang memboikoit Pilkada sebelumnya berjanji untuk menggelar "revolusi damai".
Perdana Menteri Irakli Kobakhidze, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (5/10/2025), mengatakan proyeksi awal menunjukkan partai Georgian Dream (Impian Georgia) yang berkuasa unggul di seluruh negeri.
Baca Juga: Georgia Kacau, Presiden Ogah Lengser dan PM-nya Tuduh Oposisi Rencanakan Revolusi
Rekaman video kerusuhan dari lokasi kejadian menunjukkan para demonstran memanjat pagar istana presiden dan merobohkan beberapa bagiannya. Kerumunan yang tidak terkendali itu disambut di halaman oleh pasukan polisi yang cukup besar, berpakaian lengkap, yang bereaksi menggunakan tongkat, semprotan merica, dan gas air mata.