loading...
Digitalisasi rantai pasok industri semakin meningkat di tengah efisiensi. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Digitalisasi rantai pasok industri semakin meningkat di tengah efisiensi kebutuhan operasional perusahaan di berbagai sektor. Jika dulu pembelian barang teknikal dan komponen industri banyak dilakukan lewat toko fisik atau distributor tunggal, kini semakin banyak perusahaan beralih ke platform e-commerce untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Digitalisasi membuat proses pengadaan menjadi lebih terbuka dan efisien. Perusahaan dapat membandingkan harga, memastikan keaslian produk, dan memeriksa stok tanpa harus menunggu proses administrasi panjang seperti sebelumnya," ujar Marketing Manager Indoteknik.com, Iwan Kesuma, di Jakarta, Senin (6/10).
Baca Juga: Meutya Hafid Luncurkan Ribuan Kampung Internet, Wagub Sumut Surya Sebut Sejalan Program Digitalisasi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sektor industri pengolahan, pertanian, perikanan, perhutanan, hingga jasa reparasi kendaraan masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional. Aktivitas di sektor-sektor tersebut menuntut ketersediaan produk dan layanan Maintenance, Repair, and Operation (MRO) yang cepat dan efisien agar operasional industri tetap berjalan.
Perubahan perilaku pembelian di kalangan pelaku usaha turut mendorong munculnya ekosistem baru dalam rantai pasok. Platform digital kini tidak hanya menjadi sarana transaksi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi produk, referensi teknis, hingga kanal konsultasi dengan penyedia barang industri.