loading...
DKI Jakarta memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Foto/istimewa
JAKARTA - Meski lahan pertanian di DKI Jakarta sangat minim, namun wilayah tersebut memiliki peran sentral dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sebab Jakarta memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketersediaan, aksesibilitas, distribusi, dan stabilitas pangan bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Focus Group Discussion (FGD) Radian Azhar bertajuk “Peluang dan Tantangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Jakarta dalam Menuju Indonesia Emas 2045”.
Menurut Radian, sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan mobilitas penduduk, Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai konsumen. Menurut dia, Jakarta juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ketersediaan, aksesibilitas, distribusi, dan stabilitas pangan bagi masyarakat.
Baca juga: Ketahanan Pangan Nasional sebagai Pilar Kedaulatan
“Sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan mobilitas penduduk, Jakarta memiliki peran krusial dalam memastikan ketersediaan, aksesibilitas, distribusi, dan stabilitas pangan,” kata Radian dalam sambutannya di Hotel Tavia, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).
FGD ini digelar hasil kolaborasi antara Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) dengan Majelis Wilayah KAHMI Jaya. Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi profesi.
Radian menjelaskan, forum tersebut menjadi wadah untuk membahas isu-isu strategis yang dihadapi sektor pangan mulai dari produksi, distribusi, hingga kebijakan daerah.