Drama MotoGP Indonesia 2025: Joan Mir Sebut Sirkuit Mandalika Mimpi Buruk Semua Pembalap

2 hours ago 4

loading...

Drama MotoGP Indonesia 2025: Joan Mir Sebut Sirkuit Mandalika Mimpi Buruk Semua Pembalap

LOMBOK - Seri MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika berakhir dengan drama besar dan sederet keluhan dari para pembalap. Insiden tabrakan antara Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di lap pertama tak hanya memicu perdebatan, tetapi juga menjadi simbol dari betapa sulitnya menaklukkan sirkuit yang disebut Joan Mir sebagai “mimpi buruk bagi semua pembalap.”

Balapan utama yang digelar pada Minggu (5/10/2025) itu berlangsung panas sejak awal. Baru memasuki tikungan ketujuh lap pertama, Bezzecchi yang mengendarai motor Ducati menabrak bagian belakang motor Marquez. Keduanya pun terjatuh dan terseret hingga keluar lintasan.

Marquez sempat mendapat perawatan di lintasan sebelum akhirnya dinyatakan mengalami cedera bahu kanan dan dijadwalkan menjalani pemeriksaan lanjutan di Madrid, Spanyol. Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengaku kecewa dengan insiden tersebut. Ia menilai Bezzecchi terlalu agresif di awal lomba.

“Marco tampil luar biasa sepanjang akhir pekan, tapi ia terlalu terburu-buru di lap pertama. Balapan tidak dimenangkan di tikungan pertama,” ujar Tardozzi, dikutip dari Crash, Senin (6/10/2025).

“Kami sudah berbicara, dan Marco dua kali meminta maaf pada Marc. Kami berharap keduanya segera kembali di lintasan,” tambahnya.

Selain Marquez dan Bezzecchi, tiga pembalap lain — Joan Mir, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini — juga gagal finis, menjadikan total lima pembalap terpaksa menyudahi lomba lebih awal.

Pembalap Honda, Joan Mir, tak menutupi rasa frustrasinya. Ia mengaku kondisi lintasan dan pemilihan ban yang keras membuat balapan di Mandalika menjadi ujian tersendiri bagi semua rider.

Read Entire Article
Prestasi | | | |