loading...
Mantan direktur Mossad Yossi Cohen ungkap badan intelijen Israel yang pernah dia pimpin tersebut beroperasi di dalam negeri Iran. Foto/Times of Israel
TEL AVIV - Mantan direktur Mossad, Yossi Cohen, mengatakan badan intelijen Israel yang pernah dia pimpin tersebut beroperasi di dalam negeri Iran. Menurutnya, Mossad beroperasi di negara Islam itu sendiri, bukan melalui proksi atau perwakilan.
"Iran bukanlah tempat di mana kami beroperasi melalui proksi," kata Cohen dalam pidato di sebuah konferensi tertutup, yang rekamannya diperoleh oleh surat kabar Haaretz.
"Kami masuk untuk merekrut dan membawa intelijen," imbuh mantan bos Mossad tersebut.
Baca Juga: Iran Gantung Mata-mata Mossad
Mengacu pada serangan Israel dan Amerika terhadap situs-situs nuklir Iran selama perang 12 hari pada bulan Juni, Cohen mengatakan: "Trump mengatakan 'pemusnahan total'. Saya katakan, jika bukan pemusnahan total—maka setidaknya, dan ini banyak—sebuah penghentian yang sangat signifikan."
Cohen mengatakan dia memperkirakan Iran masih memiliki persediaan uranium yang diperkaya, dan bahwa rezim Iran belum menyerah pada ambisi nuklirnya.















































